Sentimen
Positif (49%)
21 Feb 2025 : 18.39
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Fans K-Pop NCTzen Sediakan Ambulans dan Makanan di Demo 'Indonesia Gelap'

21 Feb 2025 : 18.39 Views 37

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Fans K-Pop NCTzen Sediakan Ambulans dan Makanan di Demo 'Indonesia Gelap'

Jakarta -

Kelompok penggemar boyband K-Pop NCT, menyebut diri sebagai NCTzen, nampak di demonstrasi 'Indonesia Gelap'. Mereka menyediakan ambulans dan makanan di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka memasang tulisan di spanduknya, "NCTzen Humanity".

Koordinator NCTzen Humanity, Himawan, menuturkan mereka melakukan urun dana (crowdfunding) untuk menyediakan ambulans dan makanan itu. Tentunya, kebanyakan yang menyumbang adalah penggemar grup vokal-tari NCT di Indonesia.

"Hari ini kita hadir lagi karena kita merasa harus sama-sama meluapkan keresahan kita yang ada, mau gimana pun kebijakan-kebijakan yang ada akan berdampak pada kita baik sebagai warga maupun K-Popers," kata Himawan saat berbincang di sekitar lokasi demonstrasi, tak jauh dari Patung Kuda Arjuna Wijaya seberang Monas, Jumat (21/2/2025).

Dia menjelaskan, ada kebijakan yang dinilainya merugikan bagi mereka. Sehingga, dia mengambil sikap mendukung aksi 'Indonesia Gelap' wajib hukumnya bagi mereka.

"Banyak dari NCTzen yang curhat kena PHK pemecatan karema terdampak di kementerian atau lembaga pemerintah. Jadi banyak teman-teman kita yang kehilangan kerjaannya karena kebijakan itu," jelasnya.

Ambulans medis yang disediakan NCTzen di demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta, 21 Februari 2025. (Taufiq Syarifudin/detkcom)

Untuk itu, NCTzen bergerak melalu caranya dengan menyediakan ambulans hingga makanan gratis. Terlebih bagi mereka yang belum bisa turun langsung, NCTzen Humanity mengakomodasinya dalam bentuk bantuan bagi massa aksi.

Pada aksi kali ini, mereka menyiagakan tiga unit ambulans, ribuan porsi makanan berat, dan makanan ringan. Mereka juga menyediakan minuman bagi demonstran.

Aksi yang dilakukan NCTzen Humanity ini bukan kali pertama. Mereka pernah turun saat demo menolak PPN 12 persen.

"Ini adalah kali ke dua, pertama waktu aksi tolak PPN 12 persen. Di sana kita punya keresahan yang sama dengan kenaikan PPN, sebab itu bisa menaikkan harga lightstick atau merchndise lain yang datang dari Korea ke Indonesia," jelasnya.

(dnu/dnu)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: positif (49.8%)