Sentimen
Industri Teknologi Gulirkan Dana Investasi untuk Dorong Ekonomi Kreator Digital - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Ekonomi digital terus berkembang termasuk di negara emerging seperti Indonesia. Sementara, kemudahan dalam mendapatkan pendanaan diyakini bisa menumbuhkan ekosistem dan ekonomi kreator digital.
Gushcloud International bekerja sama dengan perusahaan manajer investasi asal Singapura, Azure Capital Pte Ltd, menggulirkan fasilitas investasi baru untuk membantu para kreator digital di berbagai negara membangun masa depan yang berkelanjutan.
Pendaan bernama Azure-Gushcloud Entertainment Finance Fund ini dirancang untuk menjamin pendapatan kreator dan menawarkan imbal hasil tahunan tetap sebesar 12,5 persen yang dibayarkan setiap triwulan bagi investor terakreditasi yang mendapatkan akses awal.
Program ini juga membuka peluang baru dalam kepemilikan konten, pengembangan dan kepemilikan merek, lisensi, hingga bisnis digital.
Group CEO sekaligus Co-Founder Gushcloud International Althea Lim menekankan pentingnya membangun sumber penghasilan yang berkelanjutan dan dapat berkembang bagi para kreator.
“Sejak 2012, ekonomi kreator tumbuh sangat pesat. Saat ini, enam dari sepuluh anak di bawah usia 12 tahun bercita-cita menjadi kreator. Lebih dari dua juta kreator menghasilkan lebih dari 100.000 dolar AS per tahun. Menurut berbagai analis, industri kreator diperkirakan mencapai nilai 500 miliar dolar AS pada tahun 2030,” ujar Althea dikutip Kamis, 20 Februari 2025.
Pihaknya memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pendapatan lebih dari 100 juta kreator di seluruh dunia.
"Dengan data tersebut, kami bekerja sama dengan Azure Capital untuk menghadirkan Azure-Gushcloud Entertainment Fund. Dana ini dirancang untuk membantu kreator potensial mendapatkan modal usaha, memungkinkan mereka berinvestasi pada bisnis inti, sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar global," kata dia.
Azure Capital adalah perusahaan manajemen dana berbasis di Singapura yang didirikan oleh Terence Wong, yang juga menjabat sebagai Founder & CEO yang berfokus menciptakan dana investasi unik yang mendukung proyek-proyek berkelanjutan.
Perusahaan ini dikenal dengan portofolio dana yang mengangkat tema-tema masa depan, salah satunya adalah Azure-Lyte Fund. Azure-Lyte Fund merupakan dana investasi yang menyediakan pendanaan bagi para pekerja lepas (freelancers), yang terus berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari masa depan dunia kerja.
Managing Director Azure Capital Christopher Cheng menyatakan, sejak peluncuran Azure-Lyte Fund pada 2019, perusahaan telah berhasil memberikan solusi finansial bagi para profesional di berbagai industri tanpa mengalami gagal bayar (zero defaults).
Saat ini, sekitar 60 persen pendapatan kreator berasal dari kerja sama merek dan sponsor, 30 persen dari platform, dan 10 persen sisanya dari langganan dan merchandise. Namun, angka ini terus meningkat seiring dengan inisiatif baru dari platform seperti YouTube, X, Snapchat, Meta, dan Spotify yang menawarkan pembayaran lebih besar kepada kreator.
YouTube telah membayarkan lebih dari 107 miliar dolar AS kepada kreator dalam tiga tahun terakhir. Beberapa kreator Gushcloud bahkan berhasil meraih pendapatan lebih dari 1 juta dolar AS per tahun dan siap bertumbuh lebih cepat.(tribunnews/fin)
Sentimen: positif (100%)