TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kereta api, mobil bak dan sepeda motor di perlintasan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025) sekira pukul 18.00 WIB.

Yang meninggal adalah remaja laki-laki, Kevan (15) dan seorang korban lainnya mengalami patah tulang.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika mobil bak berpelat B 9717 TAZ yang dikemudikan sopir Mirzaknusuki, dengan kernet Sutarno hendak melintas di perlintasan Stasiun Pondok Jati.

"Mobil dari arah Kayu Manis ke Matraman, posisi mau menyeberang," kata Komandan Insiden Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Ranggo Widianto, Rabu (19/2/2025)

Karena kondisi di perlintasan Stasiun Pondok Jati macet, laju mobil bak yang sedang mengangkut tabung LPG 3 kilogram tertahan dalam keadaan bagian belakang kendaraan berada di rel.

Di saat bersamaan bagian belakang mobil bak tersebut masih berada di bagian perlintasan melaju kereta kargo dari arah Stasiun Senen menuju Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Melihat kereta kargo melaju ke arah mereka, sopir mobil bak Mirzaknusuki dan kernet Sutarno pun bergegas menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kendaraan.

 "Terlihat lokomotif dari arah Senen. Saat kereta sudah mau menyambar ke bak mobil, si pengemudi dan kernet bisa loncat dan terselamatkan namun di sebelah kiri ada dua motor," ujar Ranggo.

Ranggo menuturkan pengendara motor berpelat B 6565 KES atas nama Doni (42) mengalami patah tulang di bagian kaki karena terjepit di antara mobil dan tembok stasiun saat menyelamatkan diri.

Nahas seorang anak atas nama Kevan (15) yang saat kejadian menjadi penumpang sepeda motor berbeda tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga tewas akibat tersambar kereta.

"Satu pembawa motor ini berboncengan dengan Kevan. Kevan disuruh loncat namun terjepit kereta dan meninggal. Pengendara sepeda motor yang bersama Kevan tak terdata," tutur Ranggo.

Identitas dan kondisi pengemudi motor yang bersama Kevan saat kejadian belum diketahui karena saat personel Damkar tiba di lokasi para korban sudah dievakuasi warga.

Jenazah Kevan dan pengendara sepeda motor yang kakinya terjepit dievakuasi warga sekitar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat tak jauh dari lokasi.

"Korban total ada empat orang, satu meninggal atas nama Kevan (15), dua orang selamat pengemudi dan kenek mobil, satu patah tulang atas nama bapak Doni, dibawa ke RSCM," lanjut Ranggo. (Tribun Jakarta/Bima Putra)