Sentimen
Netral (61%)
19 Feb 2025 : 22.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Surabaya

Kasus: kebakaran

Kebakaran Rumah Tak Berpenghuni di Surabaya Nyaris Ludeskan Toko Laundry, Polisi Beber Sebabnya

19 Feb 2025 : 22.38 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Kebakaran Rumah Tak Berpenghuni di Surabaya Nyaris Ludeskan Toko Laundry, Polisi Beber Sebabnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korsleting listrik diduga menjadi pemicu kebakaran rumah tak berpenghuni di Jalan Kampung Malang Tengah 1, Tegalsari, Surabaya, pada Rabu (19/2/2025) dini hari.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Riski Santoso. Bahwa kebakaran bangunan tersebut dipicu korsleting instalasi kelistrikan bangunan tersebut.

Nah, bangunan tersebut tidak berpenghuni sejak empat bulan lalu. Bangunan tersebut dibagi menjadi dua bagian.

Sisi belakang bangunan rumah yang tak berpenghuni. Sedangkan, bangunan sisi depan dibuat usaha gerai laundri.

"Dugaan awal api berasal dari korsleting listrik. Untuk bangunan tidak berpenghuni. Sudah kosong kurang lebih 4 bulan terakhir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (19/2/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 13 unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis.

Diantaranya, dua Unit Pos Grudo, dua Unit Rayon 1, satu Unit Pos Pakis, satu Unit Poskotis Joyoboyo, satu Unit Rayon 4, satu Unit Pos Sukolilo, satu Unit Pos Menur, dan empat Unit Tim Rescue.

Luas area yang terbakar seluas 2,5 m x 5 m terdiri dari dua lantai. Sedangkan luas bangunan keseluruhan berukuran sekitar 2,5 m x 10 m.

Api pokok dalam kebakaran tersebut akhirnya dinyatakan padam sekitar pukul 01.52 WIB.

Sedangkan, proses pembasahan akhirnya selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 02.29 WIB.

"1 bangunan dibagi 2, depan digunakan usaha laundri, belakang digunakan tempat tinggal. Untuk rumah bagian belakang bangunan 2 lantai dek kayu yang berada di belakang terbakar semua. Usaha laundri yang disewakan aman, tidak terdampak," ujar Rini, dalam keterangan tertulisnya.

Sentimen: netral (61.5%)