Sentimen
Netral (66%)
19 Feb 2025 : 21.51
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ada Pelantikan Kepala Daerah, Polisi Imbau Aksi Unjuk Rasa Tak Digelar di Sekitar Istana Negara - Halaman all

19 Feb 2025 : 21.51 Views 31

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ada Pelantikan Kepala Daerah, Polisi Imbau Aksi Unjuk Rasa Tak Digelar di Sekitar Istana Negara - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).

Hal itu mengingat akan dilaksanakannya pelantikan kepala daerah dan wakil daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.


"Area sekitar istana saat ini (besok, red) dinyatakan steril demi menjaga ketertiban dan keamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan Rabu (19/2/2025).

Ade berharap imbauan tersebut dapat dipatuhi sehingga tercipta situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman.


"Sama-sama menjaga kelancaran aktivitas serta ketertiban umum di wilayah tersebut," imbuhnya.


Diketahui, massa mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/2025).


Aksi mahasiswa ini mengusung tema "Indonesia Gelap", sebagai simbol ketidakpuasan terhadap kondisi politik dan ekonomi di Indonesia saat ini.


Aksi tersebut juga sebagai bentuk kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah berjalan 100 hari.


Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).


Aksi lanjutan itu akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.


Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.


"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.

Sentimen: netral (66.7%)