Sentimen
Positif (100%)
19 Feb 2025 : 00.37
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

19 Feb 2025 : 00.37 Views 39

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

Jakarta: Setiap tahun, bulan Ramadan membawa berkah tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.
 
Berbagai sektor mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan selama periode ini.
 
Mari kita telusuri sektor-sektor mana saja yang paling diuntungkan saat Ramadan, serta prediksi tren ekonomi pada Ramadan 2025.

Sektor-sektor yang diuntungkan selama Ramadan

1. Sektor barang konsumsi pokok

Konsumsi rumah tangga meningkat tajam selama Ramadan, terutama untuk kebutuhan bahan pokok dan makanan siap saji. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam siaran persnya merekomendasikan investor untuk melirik saham sektor ini menjelang Ramadan dan Lebaran 2025, dengan dukungan daya beli masyarakat yang kuat.

Stimulus seperti diskon tarif listrik sebesar 50 persen dari pemerintah dikatakannya turut menjaga daya beli masyarakat. Saham-saham seperti PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diprediksi akan mendapatkan keuntungan signifikan.

2. Sektor ritel

Peningkatan konsumsi selama Ramadan berdampak langsung pada sektor ritel. Permintaan akan pakaian, peralatan ibadah, dan kebutuhan lainnya melonjak. Pusat perbelanjaan dan toko online menawarkan berbagai promo menarik untuk menarik konsumen. Selain itu, penjualan makanan dan minuman khas Ramadan juga meningkat, memberikan keuntungan bagi pelaku usaha ritel.

3. Sektor transportasi

Tradisi mudik atau pulang kampung menjelang Lebaran menyebabkan lonjakan permintaan pada sektor transportasi. Tiket kereta api, bus, dan pesawat terjual habis jauh-jauh hari. Selain itu, jasa transportasi online juga mengalami peningkatan permintaan, terutama untuk perjalanan jarak pendek dan pengantaran barang.

4. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

UMKM, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan tangan, merasakan dampak positif selama Ramadan. Permintaan akan kue kering, makanan khas daerah, dan produk kerajinan meningkat seiring dengan tradisi berbagi dan pemberian parsel. Selain itu, bazar dan pasar Ramadan menjadi ajang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.

5. Sektor informasi dan komunikasi

Selama Ramadan dan Idulfitri, sektor informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan signifikan. Data Average Revenue per User (ARPU) dari dua pemain utama di sektor ini menunjukkan peningkatan pendapatan menjelang dan selama bulan Ramadan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan layanan komunikasi dan data, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
 
Secara keseluruhan, Ramadan 2025 diproyeksikan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Sektor-sektor utama seperti barang konsumsi pokok, ritel, transportasi, UMKM, dan informasi serta komunikasi diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih pertumbuhan yang signifikan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)