Sentimen
Negatif (99%)
18 Feb 2025 : 19.56
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Identitas Korban Mutilasi di Jombang Belum Terungkap, Penyidik Ungkap Ciri-ciri Jenazah - Halaman all

18 Feb 2025 : 19.56 Views 22

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Identitas Korban Mutilasi di Jombang Belum Terungkap, Penyidik Ungkap Ciri-ciri Jenazah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih mengidentifikasi jasad yang ditemukan di dua lokasi berbeda di Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (12/2/2025) lalu.

Diduga, jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi.

Pelaku sengaja membuang dua bagian tubuh korban secara terpisah di Kecamatan Megaluh dan Kecamatan Tembelang.

Direktur RSUD Jombang, dr. Ma'murotus Sa'diyah, menyatakan jasad disimpan di rumah sakit sampai maksimal 30 hari.

"Jenazah akan tetap di RSUD Jombang maksimal 30 hari sejak masuk ke kamar jenazah," ungkapnya, Selasa (18/2/2025).

Setelah 30 hari tak ada keluarga yang melapor, jenazah akan dimakamkan.

"Jenazah akan dimakamkan di pemakaman khusus dan identifikasi terdata di dalam arsip rumah sakit," tuturnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, meminta masyarakat yang merasa kehilangan saudara untuk segera melapor.

"Untuk identitas dari korban, saat ini masih kami dalami. Untuk masyarakat yang merasa mengenali ciri-ciri korban, silakan melapor ke kami," ucapnya, Kamis.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga laki-laki berusia antara 15 tahun hingga 25 tahun.

Tinggi badan korban diperkirakan 160 sentimeter, dengan rambut ikal serta kulit sawo matang.

"Ciri-ciri lainnya, ada tahi lalat di dada korban sebelah kanan dan pundak sebelah kiri. Kemudian ukuran alas kaki sekitar 36 sampai dengan 37 sentimeter," tandasnya.

AKP Margono membenarkan, potongan tubuh yang ditemukan di dua lokasi berbeda merupakan korban mutilasi.

"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar."

"Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ungkapnya, Kamis (13/2/2025).

Hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban lemas.

Jasad tanpa kepala pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Alimin (57) saat hendak memancing ikan.

Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan penyidik masih mengumpulkan bukti di lokasi penemuan jasad.

"Sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian, termasuk juga untuk identitas."

"Ini masih kumpulkan bukti dan keterangan saksi, termasuk dari pemilik sawah. Kita sudah sebar anggota untuk memastikan apakah ada keluarga yang hilang atau tidak pulang," tuturnya.

AKBP Ardi Kurniawan menambahkan, jasad tanpa kepala yang ditemukan tak mengenakan busana.

"Akan kita dalami agar segera terungkap. Secara umum jasad sudah lebih dari dua hari karena sudah kering, namun belum mengeluarkan bau menyengat," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jasad Tanpa Kepala Masih di RSUD Jombang, Dimakamkan Sampai Batas 30 Hari

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Anggit Puji) (Kompas.com/Moh Syafii)

Sentimen: negatif (99.8%)