Sentimen
Negatif (76%)
17 Feb 2025 : 20.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura, Wamena

Demo Pelajar di Papua Tuntut Sekolah Gratis Bukan Makan Bergizi Gratis Dibubarkan Polisi, Dalih Tak Ada Izin

17 Feb 2025 : 20.27 Views 27

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Demo Pelajar di Papua Tuntut Sekolah Gratis Bukan Makan Bergizi Gratis Dibubarkan Polisi, Dalih Tak Ada Izin

PIKIRAN RAKYAT – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jayapura yang menggelar unjuk rasa Senin, 17 Februari 2025 pagi dibubarkan oleh pihak kepolisian dengan dalih tak berizin.

Para siswa tersebut menuntut sekolah gratis dalam tindakan unjuk rasa mereka, serta menolak program MBG atau Makan Bergizi Gratis.

Menurut Yayasan LBH Indonesia, sebanyak 15 orang massa aksi tersebut ditahan di Polsek Heram, Waena, Jayapura. Namun, massa tersebut kini telah didampingi oleh pengacara publik dari LBH Papua.

“Kami mengecam penahanan massa aksi. Mereka harus segera dibebaskan!” tulis Yayasan LBH Indonesia dalam akun X-nya.

Kronologi Penahanan

Diketahui, para siswa hendak menyampaikan aspirasi mereka di sekitar Expo Waena sekitar pukul 7.00 WIT ketika mereka ditahan polisi.

Bahkan, dua siswa mendapat pemukulan dari polisi, salah satunya di bagian kepala. Seorang siswa juga dikabarkan mengalami luka-luka dan berdarah.

Menurut aturan yang berlaku, para siswa akan dipulangkan setelah dimintai keterangan oleh polisi. Para siswa tersebut berorasi untuk menolak program MBG dan menuntut pendidikan gratis sebagai gantinya.

Pembubaran unjuk rasa penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua. Tangkap layar X

Unjuk Rasa di Papua

Sebelumnya diketahui bahwa sekumpulan pelajar di Papua memang melakukan unjuk rasa penolakan MBG dari sejak beberapa hari lalu.

Demonstrasi itu termasuk dilakukan oleh ratusan pelajar di Yahukimo, Papua. Mereka juga menolak MBG karena merasa lebih membutuhkan pendidikan.

Kemudian, Solidaritas Pelajar West Papua juga menyerukan untuk menggelar aksi demonstrasi menolak MBG di beberapa kota di tanah Papua, salah satunya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (76.2%)