Sentimen
Positif (98%)
17 Feb 2025 : 06.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maros

Tokoh Terkait

Uni Eropa dan Indonesia Bakal Tingkatkan Volume Investasi

17 Feb 2025 : 06.08 Views 42

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Uni Eropa dan Indonesia Bakal Tingkatkan Volume Investasi

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan virtual dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE), Maros Sefcovic, pada Kamis (13/2/2025).

“Terdapat urgensi bagi Indonesia dan UE untuk segera menyelesaikan proses negosiasi, yang akan membuka peluang baru bagi kedua pihak dalam meningkatkan volume perdagangan dan investasi,” ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).

Meskipun masih terdapat beberapa isu dalam proses negosiasi, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia tetap membuka peluang bagi investasi dengan Uni Eropa.

“Dengan diselesaikannya I-EU CEPA, Indonesia berharap dapat menarik investor dari Uni Eropa untuk menjajaki pasar Indonesia,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa, menurut Airlangga, berkomitmen untuk terus mencari solusi terhadap tantangan yang ada demi memperkuat hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan, terutama dalam investasi.

Ia berharap, dengan ditandatanganinya I-EU CEPA, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa semakin erat serta memberikan manfaat bagi kedua pihak dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.

Diketahui, perundingan I-EU CEPA telah berlangsung selama sembilan tahun dengan total 19 putaran. Perjanjian ini mencakup tiga pilar utama, yaitu akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi dan pengadaan publik, serta harmonisasi regulasi perdagangan dan peningkatan kapasitas.

Dalam pertemuan virtual tersebut, Maros Sefcovic menekankan pentingnya momentum dalam menentukan kerangka waktu penyelesaian perundingan I-EU CEPA yang realistis dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Ia juga menyoroti kondisi perdagangan global yang diwarnai perang tarif, sehingga diperlukan strategi mitigasi yang tepat guna memastikan kelancaran arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa.

Sefcovic menyampaikan harapan bahwa perundingan I-EU CEPA dapat diselesaikan pada semester pertama 2025. “Struktur pasar dan ekonomi yang berbeda antara UE dan Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang pasar,” pungkasnya dalam memaparkan kerja sama investasi Uni Eropa dan Indonesia.

Sentimen: positif (98.1%)