Sentimen
Positif (80%)
16 Feb 2025 : 18.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Setu, Tangerang

Minta Uang untuk Beli Rokok, Dua Preman Ancam Pakai Pisau, Palak Guru TK di Pamulang Tangsel - Halaman all

16 Feb 2025 : 18.11 Views 27

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Minta Uang untuk Beli Rokok, Dua Preman Ancam Pakai Pisau, Palak Guru TK di Pamulang Tangsel - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegawai Taman Kanak-Kanak (TK) Little Bee House di Perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, menceritakan pemalakan yang dialami guru tempatnya bekerja.

Diketahui, viral di media sosial video berupa pengancaman menggunakan senjata tajam dan pengrusakan oleh dua orang terhadap guru dengan para siswa dan siswi di salah satu sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Jumat (15/2/2025).

Pegawai TK Little Bee House yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan saat kejadian, para guru sedang melaksanakan kegiatan latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangsel.

Kemudian, dua orang preman menghampiri meminta uang untuk membeli rokok.

"Kalau kejadiannya, anak-anak lagi latihan marching band, datang preman dua orang, minta duit buat rokok," kata pegawai TK Little Bee House kepada Tribunnews di kawasan Permata Pamulang, Tangsel, Minggu (16/2/2025).

Kemudian, diungkapkannya bahwa guru-guru saat itu kebetulan tidak membawa uang. Kepala sekolah juga sedang keluar.

"Dibilangin sama guru, nanti tunggu habis latihan, preman ini nggak mau. Sekali, dua kali, tiga kali (maksa minta uang), keempat kali baru dia mengamuk," terangnya.

Saat kejadian, dijelaskannya bahwa dua pelaku sempat mengancam menggunakan pisau. Karena tak diberi uang, pelaku lalu merusak drum band milik TK Little Bee House.

"Ancam dengan pisau, merusak drum band milik TK," terangnya.

Atas kejadian itu, ia berharap petugas kepolisian sementara waktu menjaga wilayah Permata Pamulang, Tangsel.

"Polisi harus jaga dulu daerah sini. Kalau ada lagi (premanisme), tolong ditindak," harapnya.

Dua Pelaku Juga Kerap Palak Pedagang Sejak 2022

Diketahui, pelaku S (24) dan N (58), preman yang mengancam menggunakan senjata tajam terhadap guru Taman Kanak-Kanak (TK) Little Bee House di Perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, telah ditangkap pihak kepolisian.

Dari kesaksian para pedagang di kawasan Permata Pamulang, pelaku memang kerap melakukan pemalakan.

Salah seorang pedagang yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan kedua pelaku kerap memalak sejak 2022.

Pedagang yang sudah berjualan di kawasan Permata Pamulang sejak 2019 ini menuturkan dua pelaku meminta uang ke pedagang seminggu empat kali.

"Mereka minta seminggu empat kali, sekali minta Rp10 ribu," kata pedagang tersebut kepada Tribunnews.com, Minggu (16/2/2025).

Lanjutnya, jika tak diberi uang, dua pelaku juga kerap bertingkah arogan. Dari penuturannya, pelaku pernah membanting bangku tempat ia berdagang karena tak diberi uang.

"Pelaku arogan, kalau nggak dikasih maksa, banting-banting bangku. Nyari duit lagi sudah susah, ditambah kaya gitu dipalak. Bersyukur mereka berdua ditangkap," ucapnya.

Bahkan, dikatakannya jika bulan puasa, kedua pelaku bukan hanya meminta uang tetapi juga meminta makanan dari para pedagang.

"Kami sudah resah banget, apalagi kalau bulan puasa, duit sama makanan diminta," jelasnya.

Sementara itu, pedagang lain yang baru berdagang awal tahun ini juga mengaku pernah dipalak oleh pelaku.

Namun, karena ia telah membayar uang keamanan kepada RT setempat, ia menolak memberikan pungutan liar tersebut.

"Pernah dipalak waktu pertama kali jualan awal 2025 hingga tiga kali. Kemudian, selanjutnya saya menolak karena sudah bayar sama lingkungan sini," terangnya.

Sentimen: positif (80%)