Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Prabowo Ngaku Tak Dikendalikan Jokowi: Cawe-cawe Ndasmu
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menyinggung nama eks presiden Jokowi dalam pidato HUT ke-17 Gerindra hari ini, Sabtu 15 Februari 2025. Pidato tersebut digelar di kawasan SICC Sentul yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Diketahui Jokowi merupakan lawan politik sang presiden saat Pilpres 2014 dan 2019 dan berhasil dua kali mengalahkannya. Sedangkan pada Pilpres 2024, ia disinyalir mendukung Prabowo menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, dilansir dari laman BBC Indonesia.
“Arah dukungan Jokowi kepada Prabowo bertujuan untuk mengamankan masa depan politiknya usai lengser dari jabatan,” kata Ujang.
Prabowo mengaku tidak dikendalikan Jokowi
Prabowo menyebut ia tidak dikendalikan oleh sosok Joko Widodo saat menjadi presiden saat ini. Ia menuturkan, ayah Wakil Presiden Gibran itu adalah orang yang tidak memiliki ambisi tertentu, dan ia menjadi saksi karena pernah menjadi Menteri Pertahanan RI periode 2019-2024.
“Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya (anggota) kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia. Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu (ngomong bisik) (ketawa). Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, benar?” katanya.
Tak hanya itu, sang presiden juga menyebut jasa Joko Widodo saat memimpin negara Indonesia. Ia pun ingin melanjutkan kebijakan hilirisasi yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Hilirisasi adalah kata yang sering diucapkan Jokowi yang diklaim bisa mendatangkan keberhasilan bagi Indonesia.
“Pak Jokowi, saya katakan, beliau sangat berjasa sehingga kita bisa, insyaallah, kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.
Terkait Pilpres 2029, ada dukungan dari Gerindra dan Jokowi agar Prabowo maju lagi sebagai calon presiden. Prabowo menanggapi kabar tersebut dengan menekankan agar tidak perlu dicalonkan andai program-programnya kini tidak berhasil dijalankan dengan baik.
“Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu Saudara calonkan saya terus. Saya, kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” ucapnya diiringi tepuk tangan hadirin.
“Dari kecil, saya ingin melihat Indonesia hebat. Sumpah saya sama dengan senior-senior saya di situ, tidak ada bahwa kita ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri, ndak ada,” tuturnya melanjutkan.
Demikian tanggapan Prabowo soal isu dikendalikan Jokowi saat menjadi presiden. Ia menanggapi dengan candaan dengan menyebutnya “ndasmu” di depan hadirin HUT ke-17 Gerindra hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Sentimen: positif (50%)