Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Lumajang, Surabaya
Semeru Meletus 3 Kali dan Semburkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter Surabaya 15 Februari 2025
Kompas.com
Jenis Media: Regional
/data/photo/2025/02/15/67b00a9a0ef41.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Semeru Meletus 3 Kali dan Semburkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter Tim Redaksi LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang , Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (15/2/2025). Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru mengalami tiga kali erupsi. Erupsi teramati terjadi pada pukul 02.07 WIB. Kolom abu dengan intensitas tebal teramati membubung setinggi 500 meter dan mengarah ke selatan. Berikutnya, erupsi kembali terjadi pada pukul 02.34 WIB. Kolom abu teramati membubung setinggi 700 meter dengan intensitas tebal yang mengarah ke selatan. Terbaru, erupsi terjadi pada pukul 07.02 WIB. Kolom abu teramati membubung setinggi 500 meter mengarah ke timur dan tengara. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 02.34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru Mukdas Sofian dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025). Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir atau pada Selasa (11/2/2025) sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadi erupsi berupa letusan sebanyak 49 kali. Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada . Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar. " Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," imbaunya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.9%)