Narasi Itu Dipotong Tidak Benar
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah tidak akan mengganggu gaji ASN hingga operasional sehari-hari di instansi publik. Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ramai belakangan, isu adanya pemangkasan upah ASN sebagai salah satu konsekuensi kebijakan terbaru negara.
Menanggapi kabar tersebut, RI1 itu menegaskan bahwa anggaran yang dihemat pemerintah akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
Di antaranya, Prabowo menyebutkan tentang program krusial seperti seperti penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.
Untuk itu, Prabowo lalu mengajak partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung upaya penghematan dan hitung-hitung alokasi anggaran ini.
Prabowo menyampaikan poin-poin tersebut Ketika berpidato dalam agenda silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
“Memang saya ingin laksanakan efisiensi tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” ujarnya dalam forum, dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.
Ia lantas meyakinkan publik bahwa bisikan isu terkait pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat penghematan merupakan berita yang keliru.
“Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar,” ucap Presiden Ke-8 RI tersebut.
Negara Berhasil Hemat Rp300 T
Dikatakan Prabowo, kebijakan ini sebagai langkah penghematan melalui pengurangan kegiatan yang tidak penting oleh pejabat negara, di antaranya seminar-seminar hingga dinas luar negeri.
“Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group discussion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi,” ucap dia.
Prabowo mengungkapkan bahwa penghematan yang telah dilakukan hingga saat ini mencapai sekitar Rp300 triliun, tanpa mengganggu program-program penting yang sedang berjalan, termasuk yang terkait dengan pendidikan.
“Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan,” tuturnya menandaskan. ***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Sentimen: positif (99.8%)