Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Dari Mana Saja Linkin Park Menghasilkan Uang?
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Sebagai salah satu band rock paling ikonik di dunia, Linkin Park bukan hanya sukses secara musikal, tetapi juga secara finansial.
Meski industri musik telah banyak berubah, band ini berhasil mempertahankan relevansi mereka dan terus meraih keuntungan.
Lalu, dari mana saja Linkin Park mendapatkan pundi-pundi cuannya? Melansir Net Worth Spot, berikut beberapa sumber utama penghasilan mereka:
1. Penjualan album fisik dan digital
Sejak debut mereka, Linkin Park telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia. Album seperti Hybrid Theory dan Meteora masih terus diminati, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, penjualan album mereka tetap menjadi salah satu sumber pendapatan utama, terutama dari rilisan ulang dan edisi spesial.
2. Pendapatan dari streaming
Di era digital, musik mereka terus menghasilkan uang melalui platform streaming seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Setiap kali lagu mereka diputar, royalti akan masuk ke kantong band. Lagu-lagu seperti In the End dan Numb masih memiliki jutaan stream setiap bulannya, menjadikan streaming sebagai sumber pendapatan yang stabil bagi mereka.
3. Merchandise eksklusif
Bukan hanya musik, Linkin Park juga menjual berbagai merchandise, termasuk kaos, hoodie, aksesoris, dan barang koleksi eksklusif. Merchandise ini tidak hanya sebagai simbol kecintaan fans, tetapi juga sebagai strategi bisnis yang menguntungkan. Kolaborasi dengan brand tertentu juga memberikan tambahan pemasukan bagi band.
4. Tur dan konser langsung
Sebelum vakum setelah kepergian Chester Bennington, Linkin Park dikenal dengan tur dunia yang selalu laris manis. Konser mereka tidak hanya menghasilkan pendapatan dari tiket, tetapi juga dari sponsor dan penjualan merchandise eksklusif saat tur. Jika mereka kembali menggelar tur reuni, besar kemungkinan penjualan tiket akan kembali melonjak.
5. Saluran YouTube dan monetisasi konten
Saluran YouTube resmi Linkin Park memiliki jutaan pelanggan yang terus menikmati video musik, cuplikan konser, hingga dokumentasi perjalanan band. Pendapatan dari iklan YouTube juga menjadi sumber pemasukan tambahan yang cukup signifikan.
6. Kolaborasi dengan musisi dan brand
Linkin Park sering berkolaborasi dengan artis lain, seperti Jay-Z dalam album Collision Course. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan eksposur mereka ke audiens baru, tetapi juga membawa tambahan pendapatan dari hasil proyek bersama.
7. Lisensi lagu untuk film, iklan, dan game
Lagu-lagu Linkin Park kerap digunakan dalam film, acara TV, iklan, hingga video game. Kesepakatan lisensi ini menjadi salah satu sumber pendapatan pasif yang terus mengalir. Lagu mereka, seperti What I’ve Done, pernah menjadi soundtrack film Transformers, yang tentunya memberikan keuntungan finansial tersendiri.
Meskipun industri musik telah berubah dengan adanya digitalisasi, Linkin Park tetap mampu memaksimalkan pendapatan mereka melalui berbagai cara.
Dari penjualan album, streaming, hingga tur dan lisensi lagu, band ini telah membuktikan bahwa adaptasi adalah kunci bertahan di dunia musik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (100%)