Sentimen
Positif (99%)
14 Feb 2025 : 10.02
Tokoh Terkait

HKTI Yakin Kepemimpinan Mayjen Novi Helmy Dapat Tingkatkan Performa Sektor Pangan

14 Feb 2025 : 10.02 Views 6

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

HKTI Yakin Kepemimpinan Mayjen Novi Helmy Dapat Tingkatkan Performa Sektor Pangan

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Pakar HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja, meyakini bahwa kepemimpinan Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya dapat membawa perubahan besar terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan efektif.

Menurut Entang, Mayjen Novi memiliki berbagai keunggulan, termasuk jaringan lapangan yang sangat luas, yang berdampak besar pada efektivitas koordinasi di sektor pertanian. Selain itu, kedekatan Mayjen Novi dengan para Babinsa di seluruh Indonesia memungkinkan sosialisasi harga gabah kepada petani dapat berjalan lebih terukur dan tepat sasaran.

Diketahui, sesuai keputusan pemerintah melalui rapat Menko Bidang Pangan harga gabah sesuai HPP telah diputuskan sebesar Rp6.500 perkilogram atau naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp5.500 perkilogram.

“Saya optimis bahwa kepemimpinan Mayjen Novi akan membawa dampak positif, mengingat pengalaman beliau dalam menghadapi berbagai tekanan dan dinamika lapangan, yang tentu menjadi bekal penting dalam mengelola sektor pangan,” ujar Entang pada Jumat (14/2/2025).

Entang menambahkan bahwa upaya penyerapan gabah dapat mempercepat pencapaian swasembada, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, sektor pangan merupakan bagian strategis yang berkaitan erat dengan ketahanan dan keamanan negara.

“Jujur kita akui, figur dari kalangan militer memiliki beberapa keunggulan, seperti disiplin tinggi dan latar belakang struktur yang kuat. Hal ini tentu dapat membantu dalam mengelola sektor pangan dengan lebih efektif,” katanya.

Selain itu, pengalaman panjang di bidang logistik dan supply chain menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola perberasan nasional.

“Jangan lupa, tentara itu memiliki kemampuan dalam menghadapi krisis dan situasi darurat lho sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang tidak terduga,” katanya.

Sebagai informasi, pemerintah telah menargetkan penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton pada kegiatan panen raya yang berlangsung dalam tiga bulan ke depan, yakni Januari, Februari, dan Maret.

“Bagi saya, target ini bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Justru yang perlu didorong adalah tugas Perpadi dalam menyerap 2,1 juta ton gabah petani. Oleh karena itu, diperlukan tim khusus yang mendampingi Perpadi, dan Mayjen Novi merupakan sosok yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut,” tutupnya.

Sentimen: positif (99.5%)