Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kendari
Kasus: pencurian
Tokoh Terkait
Pengakuan Penumpang Lion Air yang Kehilangan Perhiasan Emas, Diduga Dicuri 4 Porter Bandara Makassar - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian emas milik penumpang Lion Air diduga dilakukan empat porter Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Penumpang berinisial ADJ (23) menyadari perhiasan emas dan jam tangannya hilang setiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (8/2/2025).
Koper milik korban yang dimasukkan bagasi diterima dalam kondisi tercongkel.
ADJ menceritakan dirinya dan suami terbang dari Makassar menuju Kendari menggunakan maskapai Lion Air.
Wanita 23 tahun itu tiba di Bandara Makassar dua jam sebelum keberangkatan yakni pukul 10.00 WIB.
Saat diperiksa petugas bandara, koper yang dibawa diberi label meski ADJ menganggap kopernya ringan dan dapat masuk ke kabin.
"Saya cuman dikasih tahu koper saya dilabeli, tapi tidak dijelaskan kalau koper ini mau dibagasikan. Karena koper yang saya bawa ini koper kabin," terangnya.
ADJ kemudian diberhentikan petugas bandara yang meminta kopernya dimasukkan bagasi.
"Saya bilang 'loh kenapa saya tidak diberi tahu atas dasar apa koper ini dibagasikan, apakah karena over tujuh kilo atau kelebihan hand carry'."
"Bahkan sampai sekarang saya tidak diberitahu sama pihak maskapai kenapa koper saya dibagasikan bukan di kabin," tuturnya.
Setiba di Bandara Kendari, ADJ panik melihat segel koper terbuka.
"Pada saat saya cek koperku resletingnya sudah terbuka setengah, dan yang pas saya buka langsung panik yang berisi perhiasan kelihatan," bebernya.
ADJ kemudian membongkar koper dan tak menemukan sejumlah perhiasan yang disimpan.
"Itu yang hilang kentara karena busa tempat cincin ini terangkat satu, di situ saya spontan mengamuk karena yang saya sakit hati koperku ke kabin ditahan sama petugasnya dan tidak ada pemberitahuan," tandasnya.
Kini, perhiasan berupa gelang emas 2,98 gram, cincin emas 1,85 gram, dan satu jam tangan masih berada di kantor polisi untuk penyelidikan.
4 Porter Diamankan
Kapolsek Ranomeeto, AKP Ansar Ali, mengatakan identitas pelaku yakni S (28), MS (23), M (21), dan S (28).
"Sudah ditangkap empat orang porter di bandara sana (Bandara Sultan Hasanuddin Makassar), bukan di Kendari ini pelakunya," paparnya, Selasa (11/2/2025).
Para pelaku merupakan pegawai ground handling (pihak ketiga) yang mengurusi bagasi di Bandara Makassar.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan keterlibatan empat porter dalam kasus pencurian terungkap setelah dilakukan investigasi internal.
Barang berharga milik korban telah ditemukan dan akan dikembalikan setelah proses penyelidikan selesai.
Menurutnya, Lion Air tidak menolerir segala tindak kriminal dan akan menindak tegas pegawai yang melanggar.
"Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi," katanya.
Dengan kasus ini, Danang mengimbau agar penumpang memasukkan barang berharga ke dalam kabin dan mengawasinya selama penerbangan.
"Lion Air senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi seluruh pelanggan."
"Kami menghargai kepercayaan yang diberikan dan akan terus berupaya memberikan pengalaman terbang yang aman dan nyaman," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Sudah Tangkap 4 Porter Lion Air Curi Emas Penumpang Asal Kendari, Penjelasan Bandara Haluoleo
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid/La Ode Ari)
Sentimen: positif (98.4%)