Jakarta, Beritasatu.com - Amalan malam Nisfu Syaban (Syakban) menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam karena malam ini memiliki keutamaan yang besar.

Malam Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriah dan pada 2025, akan bertepatan dengan Kamis (13/2/2025) malam. Umat Islam meyakini malam ini merupakan momen penuh berkah, di mana Allah Swt membuka pintu ampunan dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang bertobat serta bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban sering dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt melalui berbagai bentuk ibadah dan amal kebaikan.

Berikut ini lima amalan yang bisa dilakukan saat malam Nisfu Syaban.

1. Memperbanyak doa
Sejak matahari terbenam, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa karena malam ini merupakan salah satu waktu yang mustajab. Doa yang dipanjatkan dapat mencakup permohonan ampunan, kelancaran rezeki, kesehatan, serta keselamatan dunia dan akhirat.

2. Memperbanyak istigfar dan syahadat
Mengucapkan istigfar dilakukan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah lalu, sedangkan syahadat diucapkan sebagai bentuk keteguhan iman dan penguatan keyakinan kepada Allah Swt.

3. Membaca surah Yasin tiga kali
Membaca surah Yasin setelah salat Magrib menjadi tradisi yang dilakukan oleh banyak umat Islam di malam Nisfu Syaban. Setiap bacaan biasanya memiliki niat tertentu, seperti pada bacaan pertama untuk memohon keberkahan hidup serta ketetapan iman.

Bacaan kedua untuk perlindungan dari segala bahaya, dan bacaan ketiga untuk memohon rezeki yang cukup serta husnul khatimah.

4. Melaksanakan salat sunah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan melaksanakan salat sunah seperti tahajud, hajat, dan witir sebagai bentuk ketaatan dan pendekatan diri kepada Allah Swt. Salat sunah ini juga menjadi sarana untuk memperbanyak doa agar memperoleh keberkahan dan pengampunan.

5. Berpuasa pada siang hari
Selain beribadah pada malam harinya, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa pada 15 Syaban. Rasulullah SAW diketahui sering berpuasa di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan spiritual menuju bulan Ramadan.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Keistimewaan malam Nisfu Syaban disebutkan dalam beberapa hadis. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni dosa-dosa hamba-Nya lebih banyak daripada jumlah bulu domba Bani Kalb". (HR Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan betapa besarnya rahmat dan ampunan Allah Swt pada malam Nisfu Syaban. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak ibadah, berdoa, serta melakukan amalan baik lainnya agar mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari-Nya.