Jadi Stafsus Menhan, Ini Sumber Pendapatan Deddy Corbuzier
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Deddy Corbuzier bukan hanya sekadar pesulap atau YouTuber, tapi juga seorang pebisnis dan investor ulung.
Setelah sukses dengan karier sulapnya, ia beralih ke dunia digital dan kini dikenal sebagai salah satu content creator dengan pendapatan tertinggi di Indonesia.
Bahkan, ia baru saja diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan).
Lantas, dari mana saja sumber penghasilan Deddy Corbuzier? Simak ulasannya berikut ini dikutip dari Ruang Menyala.
1. YouTube dan bisnis digital
Salah satu pundi-pundi utama Deddy berasal dari kanal YouTube-nya. Saat ini channel YouTubenya telah memiliki 24 juta subscriber dengan 1800-an video yang yang telah diunggah. Podcast andalannya dahulu yang mengangkat kanal YouTube Deddy adalah "Close The Door". Namun saat ini "PODHUB" menjadi andalan lainnya dalam kanal YouTube ayah Azka tersebut.
Tak hanya itu, Deddy juga mendirikan PT Dektos Digital Corbuzier, perusahaan media kreatif yang mengelola berbagai konten digital.
Dari sini, ia mendapatkan pemasukan dari iklan, sponsor, serta monetisasi YouTube. Mengingat popularitas podcast-nya, tak heran jika pendapatan dari platform ini cukup besar.
2. Brand ambassador dan endorsement
Sebagai salah satu figur publik dengan pengaruh besar, Deddy kerap dipercaya menjadi brand ambassador berbagai produk. Mulai dari aplikasi jasa pengiriman, merek ponsel, hingga platform investasi, banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengannya. Dari sini, ia meraup penghasilan yang tidak sedikit.
3. Investasi
Selain sibuk di dunia entertainment, Deddy juga cerdas dalam mengelola keuangannya. Ia mengalokasikan sebagian besar pendapatannya untuk investasi. Ia berinvestasi di sektor porperti dan saham.
Properti menjadi pilihan utamanya karena dianggap sebagai investasi jangka panjang yang stabil, sementara saham memberinya peluang keuntungan lebih besar dalam jangka pendek maupun panjang.
4. Stafsus menteri pertahanan
Yang paling anyar, Deddy kini resmi diangkat sebagai staf khusus menhan, pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo diperkirakan akan menerima gaji selayaknya seorang Letkol TNI AD yang menempuh jenjang karier dari seorang lulusan pendidikan militer, Letkol Tituler.
Mengacu Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 16 Tahun 2019, pangkat Letkol akan mendapatkan gaji antara Rp3,09 juta hingga Rp5,08 juta.
Dia juga bakal mendapatkan tunjangan yang besarannya 15 persen dari gaji pokoknya. Selain itu, Deddy juga akan mendapatkan beberapa tunjngan lainnya seperti tunjangan suami/istri Rp309-Rp508 ribu, tunjangan anak sebesar 2 persen dari gajinya dengan maksimal 2 anak, hingga tunjangan jabatan sebesar Rp360 hingga Rp5,5 juta.
Sementara itu, jika mengacu dengan gaji pejabat struktural, posisi Deddy sebagai stafsus setara dengan ASN eselon I.B atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
Dengan begitu, kisaran gaji eselon I,B adalah Rp3.880.400-Rp6.374.200 per bulan. Lalu, tunjangan kinerja sekitar Rp27.577.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (99.8%)