Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Huawei
Kab/Kota: Beijing
DeepSeek Diblokir di Banyak Negara, Begini Reaksi China
CNBCindonesia.com
Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perusahaan asal China mengumumkan telah menggunakan DeepSeek dalam produk mereka. Hal ini dilakukan saat model AI tersebut ditolak dan diblokir di beberapa negara lain, termasuk Italia, Korea Selatan, Australia, dan Taiwan.
Produsen mobil China, Great Wall Motor, mengatakan telah mengintegrasikan DeepSeek pada sistem kendaraan dengan merek Coffee Intelligence, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).
Sementara itu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengatakan tiga perusahaan telekomunikasi terbesar bekerja sama dengan DeepSeek. Baik China Mobile, China Unicom, dan China Telecom disebut ingin mempromosikan penerapan inklusif AI terbaru.
Ada juga Capitalonline Data Service yang juga menerapkan model DeepSeek-R1. Perusahaan berbasis di Beijing ini merupakan penyedia layanan komputasi awan.
MeIG Smart Technology mengumumkan tengah mengerjakan adaptasi model terkait DeepSeek. Namun pengembangannya disebut masih dalam tahap awal.
Sejumlah perusahaan China lain, termasuk Tencent dan Huawei, mengatakan telah mengintegrasikan model AI tersebut dalam penawarannya masing-masing.
Beberapa negara takut dengan pengumpulan dan pengelolaan data DeepSeek yang belum jelas. Namun, di China, DeepSeek sepertinya menjadi 'primadona' baru dan memunculkan optimisme untuk mendominasi industri AI dan melawan Amerika Serikat (AS).
(fab/fab)
Sentimen: netral (61.5%)