Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: kecelakaan
Istri Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Ungkap Cara Suaminya Selamatkan Diri - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap cara Bendi Wijaya (30), sopir truk pengangkut galon air mineral, menyelamatkan diri dari kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam lalu.
Truk yang dikendarai Bendi Wijaya menabrak sejumlah kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 hingga menyebabkan 8 orang tewas dan 11 orang terluka.
Sementara itu, Bendi Wijaya yang mengalami cedera kepala dengan kategori sedang hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Andi Saputra, kuasa hukum Bendi Wijaya, mengaku belum bisa menggali informasi soal kecelakaan dari kliennya.
Sebab, Bendi Wijaya masih belum dapat diajak berkomunikasi.
“Belum bisa diajak ngobrol. Dari Pak Bendi pun masih belum ada yang disampaikan,” kata Andi saat dihubungi, Minggu (9/2/2025) dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Meski begitu, Andi sudah mendapatkan informasi dari istri Bendi Wijaya terutama soal posisi sang sopir saat kecelakaan.
Berdasarkan keterangan dari istrinya, kata Andi, Bendi Wijaya melompat keluar dari truknya setelah menabrak sejumlah mobil hingga ringsek dan terbakar.
“Mungkin kalau dari istrinya juga cuma sedikit. Yang kemarin kita tanyakan kan yang kemarin ada isu itu Pak Bendi sebelum kecelakaan lompat katanya. Tetapi, dari kemarin versi dari istrinya tersebut, Pak Bendi lompat itu ketika sudah terjadi kecelakaan,” ungkap Andi.
Andi juga menyebutkan kondisi Bendi Wijaya pun terbilang sehat saat bekerja.
“Untuk dari posisi sakit atau enggaknya, yang dikatakan biasa-biasa aja. Karena memang pekerjaan gitu kan. Katanya memang gak ada sakit, kita juga belum tahu pastinya,” ujar Andi.
Andi juga menegaskan bahwa dia akan mendampingi Bendi Wijaya saat nantinya sang klien dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
“Kita kan tetap masih menunggu pemeriksaan menyeluruh. Mungkin nanti untuk langkah selanjutnya ya kita masih nunggu hasil dari kepolisian saja,” katanya.
Terancam Jadi Tersangka
Di sisi lain, Bendi Wijaya kini terancam menjadi tersangka menyusul dinaikkannya status kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 ini ke tahap penyidikan oleh polisi.
“Iya (kuat menjadi tersangka). Saat ini sudah naik ke sidik,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, Jumat (7/2/2025).
Selain memeriksa sopir, polisi juga akan memeriksa sang pemilik truk.
“Nanti kita mintai keterangan juga pemilik truknya ini,” ucap Yudiono.
Polisi juga telah memeriksa truk tersebut yang telah dievakuasi ke Unit Laka Lantas Ciawi.
“Untuk hasilnya belum. Kita masih menunggu tim dari Dishub dan ATPM,” sebutnya.
Melibatkan enam kendaraan
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 itu terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut ini berawal saat truk bermuatan galon air mineral dengan nomor polisi B 9235 PYW yang dikendarai Bendi Wijaya melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Diduga karena mengalami gagal fungsi rem, truk tersebut langsung menabrak sejumlah mobil yang sedang bertransaksi di gerbang tol hingga hancur dan terbakar.
Kecelakaan maut ini melibatkan 6 kendaraan.
Truk B 9235 PYE (terbakar) Avanza B 1381 BEY Inova B 2612 TRX Avanza terbakar Avanza terbakar Avanza F 1626 TZ
Kecelakaan ini menimbulkan 19 korban, 8 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 11 korban lainnya terluka dan dilarikan ke RSUD Ciawi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pantas Selamat dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Sopir Truk Lompat Usai Tabrak 6 Mobil
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Sentimen: negatif (100%)