Sentimen
Negatif (99%)
10 Feb 2025 : 04.33
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yerusalem

Erdogan: Tak Seorang Pun Memiliki Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza

10 Feb 2025 : 04.33 Views 21

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Erdogan: Tak Seorang Pun Memiliki Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza

Istanbul -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir warga Gaza dari tanah air mereka yang hancur karena perang. DIa menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dan membiarkan AS mengambil alih kendali.

"Tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir orang-orang Gaza dari tanah air abadi mereka yang telah ada selama ribuan tahun," katanya dalam konferensi pers larut malam di bandara Istanbul sebelum terbang ke Malaysia, seperti dilansir AFP, Senin (10/2/2025).

"Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur adalah milik Palestina."

Usulan Trump untuk mengusir lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Gaza dan membangunnya kembali memicu reaksi global yang telah membuat marah dunia Arab dan Muslim.

Presiden AS mengumumkan usulannya pada hari Selasa dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memuji usulan tersebut sebagai "ide bagus pertama yang pernah saya dengar" tentang apa yang harus dilakukan dengan wilayah kecil yang dilanda perang tersebut.

Namun Erdogan tampaknya menolaknya karena dianggap tidak berharga.

"Usulan tentang Gaza yang diajukan oleh pemerintahan baru AS di bawah tekanan dari pimpinan Zionis tidak ada yang layak dibahas dari sudut pandang kami," katanya.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi Palestina pada hari Minggu sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengesampingkan gagasan untuk memaksa keluar warga Palestina dari Gaza.

"Pengusiran warga Palestina tidak dapat diterima," katanya kepada stasiun tersebut dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Turki Anadolu, yang menggambarkan usulan Trump sebagai sesuatu yang tidak masuk akal secara historis.

Pengusaha miliarder tersebut mengatakan bahwa ia akan membuat wilayah yang dilanda perang tersebut "tidak dapat dipercaya" dengan menyingkirkan bom dan puing-puing yang tidak meledak dan membangunnya kembali secara ekonomi.

Namun, ia belum mengatakan bagaimana ia membayangkan akan memindahkan penduduknya.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami akan melakukan pekerjaan di sana juga. Kami akan menguasainya," kata Trump.

(aik/aik)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: negatif (99.7%)