Sentimen
Negatif (99%)
10 Feb 2025 : 03.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Kusnadi

Kusnadi

Polisi Saling Bacok Dengan Warga di Halaman Puskesmas Sengkol Lombok Tengah, Diduga Dipicu Cemburu - Halaman all

10 Feb 2025 : 03.06 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Polisi Saling Bacok Dengan Warga di Halaman Puskesmas Sengkol Lombok Tengah, Diduga Dipicu Cemburu - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Praya Barat, Aipda Lalu Saefudin terlibat perkelahian dengan seorang warga Lalu Ahmad Damiati di Halaman Puskesmas Sengkol, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (8/2/2025).

Peristiwa perkelahian menggunakan senjata tajam tersebut pun viral setelah videonya beredar di media sosial.

Diketahui Aipda Lalu Saefudin dan Lalu Ahmad Damiati sama-sama tinggal di Desa Ketare, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Akibat perkelahian tersebut Ahmad Damiati mengalami luka serius di kepala dan tangan.

Sementara Aipda Saefudin mengalami luka sobek pada bagian kepala, pundak kanan, dan jari tangan kanan.

Aipda Saefudin kini dirawat di RS Mandalika sedangkan Ahmad Damiati dirawat di RS Praya.

Selain itu, keduanya pun sama-sama membuat laporan polisi buntut perkelahian tersebut.

Diduga Dipicu Rasa Cemburu

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi menjelaskan berdasarkan laporan Ahmad Damiati, perkelahian tersebut diduga karena Aipda Saefudin telah mengganggu istri Ahmad Damiati.

Sementara menurut laporan Aipda Saefudin, Ahmad Damiati diduga terlibat kasus narkoba sehingga mengajaknya bertemu di Puskesmas Sengkol.

Brata mengungkapkan berdasarkan laporan Ahmad Damiati peristiwa ini berawal dari Aipda Saefudin yang menghubungi istri Lalu Ahmad Damiati.

Sang istri kemudian menghubungi suaminya.

Ahmad Damiati menduga bahwa istrinya ada hubungan dengan Aipda Saefudin sehingga merasa sakit hati.

Atas hal itu, Ahmad Damiati, yang berpura-pura sebagai istrinya, membalas pesan singkat Aipda Saefudin.

Keduanya kemudian bertemu di Puskesmas Sengkol.

Tanpa basa basi, Ahmad Damiati selanjutnya mengayunkan parang ke arah Aipda Saefudin.

Tetapi, parang itu direbut.

Parang itu kemudian yang dipakai Aipda Saefudin melukai tangan Ahmad Damiati.

Brata mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari masing-masing pihak terlibat.

"Hasil pemeriksaan itu baru akan disampaikan. Itu kan hanya laporan sepihak. Ini kan sedang berproses pula. Ini kita sedang bekerja," jelasnya, Minggu (9/2/2025).

Camat Pujut Jumahir belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini kasus tersebut sedang didalami Polres Lombok Tengah.

"Mungkin yang terekspos (kasus perselingkuhan) oleh orang-orang tapi hasil tentu kita menunggu dari pihak kepolisian," ungkap Jumahir, dikonfirmasi terpisah.

Persoalan Pribadi

Penjabat Kades Ketare Putrangsa menyebutkan, aksi duel dua warganya menggunakan parang tersebut adalah masalah pribadi.

"Ini persoalan sifatnya pribadi. Rekan Kapolsek juga sudah ke sana (TKP). Mungkin nanti rekan Kapolsek yang menjelaskan," ucap Putrangsa.

Menurut Putrangsa, saat ini keduanya sedang proses perawatan di rumah sakit.

Pihaknya menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada kepolisian.

Pemerintah desa belum bisa bertindak kedua pihak masih terluka.

Sehingga tidak bisa dimintai keterangan apapun.

Apalagi soal motif perkelahian yang menurutnya masih perlu pendalaman lagi.

"Saya sudah koordinasi dengan rekan Kadusnya supaya dijaga proses ini berjalan. Siapa yang bersalah ya diproses hukum. Ini butuh proses, jangan sampai ada pergerakan massa saja harapan kita," ucap Putrangsa.

Paminal dan Propam Turun

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif kejadian duel polisi dan warga tersebut.

Iwan sudah mememerintahkan Paminal, Propam, dan Reskrim untuk mendalami kasus ini.

"Kami dalami dulu motifnya karena yang bersangkutan lagi tindakan medis lanjutan dan kami sedang periksa saksi-saksi," kata Iwan.

Penulis: Sinto

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 5 Fakta Polisi di Lombok Tengah Berkelahi dengan Warga di Halaman Puskesmas: Motif hingga Kronologi

Sentimen: negatif (99.9%)