Sentimen
Negatif (100%)
9 Feb 2025 : 23.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

4 Orang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Minuman Keras Oplosan di Bogor, Korban Alami Gejala Ini - Halaman all

9 Feb 2025 : 23.55 Views 28

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

4 Orang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Minuman Keras Oplosan di Bogor, Korban Alami Gejala Ini - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Empat orang tewas setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025) malam.

Keempatnya masing-masing bernama Idris (63), Ridwan (68), Yudhi (36), dan Hendroyono (46).

Para korban yang tewas ini berasal dari wilayah yang sama yakni Kampung Tegallega namun berbeda RT.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan peristiwa berawal saat para korban menggelar pesta miras pada Jumat (7/2/2025) malam.

Total yang ikut pesta miras tersebut berjumlah delapan orang.

Mereka pesta miras di satu steam motor Jalan Tegallega.

“Mereka pesta mirasnya mulai dari pukul 19.00 sampai dini hari,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (9/2/3025).

Agustinus melanjutkan, keempat orang ini meninggal dunia keesokan harinya atau Sabtu dan pada hari ini Minggu.

“Korban sebagian meninggal di RS PMI dan RS Mulia, dan ada yang telah dimakamkan juga. Mereka meninggal berturut-turut, pada Hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkap selain korban tewas, satu orang dalam keadaan kritis, dan tiga lainnya dalam keadaan masih sakit.

“Satu orang dalam keadaan kritis. Dan sisanya masih keadaan sakit. Untuk yang pesta mirasnya  jadi jumlahnya delapan orang,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah, Minggu (9/2/2025) malam.

Beli 10 Plastik Miras Oplosan

Diketahui jenis minuman keras yang diminum para korban berupa aseng atau arak ginseng.

Arak tersebut merupakan produksi home industri.

Kemudian arak tersebut dicampur kuku bima dan hydro coco.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, miras yang diminum berjumlah 10 plastik.

“Totalnya 10 plastik. Minumannya anggur ginseng yang dicampur (oplos) empat kuku bima,” kata Agustinus.

Namun, 10 miras oplosan ini dibeli tidak bersamaan.

“Pertama dua orang yang ada di lokasi itu korban beli ke warung tiga plastik. Lalu dilanjutkan lagi beli tujuh plastik. Totalnya 10 plastik,” ujarnya.

Saat ini, korban yang selamat sedang dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

“Iya ini kita masih menunggu dari pemeriksaan korbannya,” ujarnya.

Selain itu,  penjual miras yang diketahui berjualan di kawasan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, tengah diperiksa di Kantor Polsek Bogor Tengah.

Gejala yang Dirasakan

Untuk semua korban termasuk yang meninggal dunia sempat mengalami sesak nafas, muntah-muntah, dan buang air besar usai menenggak miras oplosan.

Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit untuk mengetahui pasti penyebab kematian para korban.

Pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi pesta miras ini tepat berada di pinggir jalan.

Untuk garasinya sendiri, hanya berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya.

Tidak ada tanda-tanda atau bekas miras yang ditenggak korban.

Beberapa warga sudah mengetahui kejadian ini.

“Iya informasinya pesta miras di situ (garasi),” kata warga sambil menunjuk ke arah garasi.

(Tribunnewsbogor.com/ Rahmat Hidayat)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Begini Cara Korban Racik Miras Hingga Telan 4 Nyawa di Bogor, 8 Orang Oplos Arak ke Dalam Teko

Sentimen: negatif (100%)