Sentimen
Positif (100%)
8 Feb 2025 : 23.46

Semakin Mahal atau Justru Lebih Murah?

8 Feb 2025 : 23.46 Views 37

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Semakin Mahal atau Justru Lebih Murah?

Jakarta: Hari Valentine bukan lagi sekadar perayaan bagi pasangan, tetapi juga momen untuk menunjukkan cinta kepada diri sendiri, keluarga, atau teman dekat. 
 
Seiring perubahan pola konsumsi, tren hadiah Valentine pun bergeser dari waktu ke waktu. Apakah hadiah semakin mahal atau justru lebih terjangkau? 
 
Berikut tren hadiah Valentine dilansir dari laman blog Alibaba.
  1. Hadiah yang praktis dan personal lebih diminati Dulu, cokelat, bunga, dan perhiasan menjadi hadiah utama saat Valentine. Kini, banyak konsumen lebih memilih hadiah yang fungsional dan bermakna, seperti skincare premium, gadget pintar, atau pengalaman unik seperti staycation, seperti: 

- Skincare premium: Rp300 ribu – Rp1 juta
- Smartwatch atau gadget kecil: Rp500 ribu – Rp3 juta
- Staycation hotel bintang 4–5: Rp1,5 juta – Rp5 juta
 
Tren harga
 
Hadiah seperti ini semakin mahal karena konsumen ingin memberikan sesuatu yang lebih personal dan tahan lama dibanding sekadar bunga atau cokelat.

2. Self-love jadi fokus dan naik daun  Tren self-love semakin populer, terutama setelah pandemi. Banyak orang menggunakan Valentine sebagai momen untuk memanjakan diri, misalnya dengan membeli perawatan spa, parfum mewah, atau peralatan olahraga, seperti:
 
- Paket spa dan relaksasi: Rp500 ribu – Rp2 juta
- Parfum branded: Rp1 juta – Rp3 juta
- Peralatan olahraga (yoga set, treadmill mini): Rp500 ribu – Rp5 juta
 
Tren harga
 
Hadiah self-love bisa terjangkau seperti lilin aromaterapi atau justru mahal seperti perawatan eksklusif di klinik kecantikan.
  3. Hadiah ramah lingkungan semakin digemari Konsumen kini lebih sadar lingkungan dan mulai memilih hadiah yang sustainable, seperti produk daur ulang, hampers handmade, atau pengalaman non-materi seperti kursus online dan donasi atas nama pasangan, seperti:
 
- Lilin aromaterapi handmade: Rp100 ribu – Rp500 ribu
- Tas dan aksesori berbahan daur ulang: Rp200 ribu – Rp1 juta
- Kursus online atau donasi sosial: Rp250 ribu – Rp2 juta
 
Tren harga
 
Hadiah berbasis pengalaman atau buatan tangan bisa lebih terjangkau dibanding hadiah materialistik seperti perhiasan atau gadget.
 
Secara keseluruhan, tren hadiah Valentine bisa lebih mahal atau lebih murah tergantung preferensi konsumen. Hadiah berbasis pengalaman dan self-care cenderung meningkat, sementara hadiah klasik seperti bunga dan cokelat masih diminati tetapi mulai tergeser.
 
Bagi pebisnis, memahami tren ini bisa menjadi peluang besar untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Apakah kamu siap menangkap peluang bisnis Valentine tahun ini?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)