Sentimen
Negatif (66%)
8 Feb 2025 : 11.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Faizal Assegaf

Faizal Assegaf

Prabowo Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Faizal Assegaf Ungkit Rempang hingga Pagar Laut: Narasi Omon-omon

8 Feb 2025 : 11.25 Views 19

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Prabowo Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Faizal Assegaf Ungkit Rempang hingga Pagar Laut: Narasi Omon-omon

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto membentuk Dewan Pertahanan Nasional. Hal itu menuai kritik.

Salah satunya dari Kritikus Faizal Assegaf. Ia menilai pernyataan Prabowo soal pembentukan Dewan Pertahanan Nasional hanya omon-omon.

“Kedaulatan yang kokoh, pertahanan nasional yang kuat dan perlindungan hidup rakyat masih sebatas narasi omon-omon tanpa tindakan konkret. Hanya pidato-pidato dan aneka retorika kosong,” kata Faizal dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (8/2/2025).

Ia mengungkit kondisi rakyat hari ini. Tanah digusur, hingga potensi alm dirampok.

“Fakta di lapangan tanah rakyat digusur, potensi alam dirampok dan hak ekonomi rakyat dimaling secara rakus dan brutal. Jargon persatuan dan kedaulatan hanya instrumen penipuan bernegara demi melindungi kejahatan koruptor dan kelompok oligarki,” ucap Faizal.

Ia memberi sejumlah contoh. Mulai pagar laut hingga kasus Rempang.

“Skandal pagar laut, kasus Rempang dll adalah akumulasi dari kejahatan bernegara yang sangat menyobek hati rakyat,” paparnya.

Menurutnya, jika tidak ada tindakan tegas dari Prabowo terkait hal itu. Maka pidato Prabowo hanya banyolan semata.

“Jika tidak punya sikap tegas @prabowo membersihkan kabinet, semua pidato apapun hanya banyolan dan kelanjutan dari tabiat kebohongan publik yang berkelanjutan,” terangnya.

Adapun Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 7 Februari 2025.

“Dalam upaya mewujudkan keamanan dan kedaulatan yang kokoh, kita telah menapaki langkah strategis dengan membentuk Dewan Pertahanan Nasional,” tulis Prabowo melalui unggahannya di X.

Sentimen: negatif (66.7%)