Sentimen
Positif (99%)
7 Feb 2025 : 21.42
Informasi Tambahan

Event: Perang Dunia II

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Ini Penjelasan Kenapa Dolar AS Menjadi Mata Uang Dunia

7 Feb 2025 : 21.42 Views 19

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Ini Penjelasan Kenapa Dolar AS Menjadi Mata Uang Dunia

Jakarta: Di era globalisasi seperti sekarang, perdagangan internasional menjadi semakin penting. Salah satu faktor utama dalam transaksi lintas negara adalah mata uang yang digunakan. 
Hingga saat ini, dolar Amerika Serikat (USD) masih menjadi yang paling dominan. Namun, apa yang membuat dolar begitu kuat dan sulit tergantikan?  Awal mula hegemoni dolar Mengutip laman Universitas Airlangga, Jumat, 7 Januari 2025, Ekonom Universitas Airlangga (UNAIR), Rossanto Dwi Handoyo, menjelaskan, dominasi dolar dalam perdagangan dunia tidak terjadi begitu saja. 
 
Kekuatan USD berawal dari Perjanjian Bretton Woods yang disepakati pasca Perang Dunia II. Dalam perjanjian tersebut, dolar AS dipatok terhadap emas, sementara mata uang negara lain mengacu pada nilai dolar.
 
“Bretton Woods muncul setelah era perang dunia kedua Ketika diantara beberapa negara melakukan transaksi perdagangan dan menghasilkan kekacauan pembayaran. Mereka bingung, mata uang lokal, tidak diterima kalau dengan emas, harganya fluktuatif,” ungkap dia.
  Dolar dijamin dengan emas Sebagai bagian dari sistem Bretton Woods, pemerintah AS berkomitmen untuk menjamin setiap 1 dolar dengan 1/35 ons emas. Hal ini menciptakan kepercayaan global terhadap dolar, sehingga negara-negara lain mulai menggunakannya dalam transaksi perdagangan.

“Dengan adanya jaminan Amerika seperti itu, akhirnya menimbulkan kepercayaan atau trust dunia internasional kepada Dolar Amerika. Dari itu, setiap Amerika mencetak mata uang harus ada back up oleh emas yang ada pada bank sentral Amerika,” tutur Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Internasional tersebut.

Runtuhnya sistem Bretton Woods Namun, sistem ini tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1970-an, ekonomi AS mengalami stagflasi, situasi di mana inflasi tinggi tetapi pertumbuhan ekonomi melambat. Akibatnya, Amerika tidak lagi mampu menjamin dolar dengan emas, yang akhirnya membuat sistem Bretton Woods runtuh.
 
Meski demikian, kepercayaan global terhadap USD tidak langsung hilang. Justru, sistem pertukaran mata uang dunia beralih ke flexible exchange rate, di mana nilai tukar mata uang ditentukan oleh pasar. Mengapa dolar masih perkasa? Hingga kini, dolar tetap menjadi mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional. Rossanto menegaskan bahwa faktor psikologis dan sejarah memainkan peran besar dalam hal ini.
 
Dolar masih dianggap sebagai mata uang paling nyaman dan aman, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi global. Selama dunia belum menemukan alternatif yang lebih stabil dan terpercaya, posisi dolar sebagai penguasa transaksi internasional tampaknya masih akan bertahan lama.
 
“Dolar itu paling comfortable. Jadi kalau kita pegang dolar, semua orang mau terima tapi kalau kita pakai mata uang negara lain, belum tentu mereka mau,” ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (99.6%)