Sentimen
Positif (87%)
7 Feb 2025 : 19.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

SMKN 1 Depok Janjikan Bimbel Gratis jika 137 Siswanya Gagal Ikut SNBP Megapolitan 7 Februari 2025

7 Feb 2025 : 19.02 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

SMKN 1 Depok Janjikan Bimbel Gratis jika 137 Siswanya Gagal Ikut SNBP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Februari 2025

SMKN 1 Depok Janjikan Bimbel Gratis jika 137 Siswanya Gagal Ikut SNBP Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana menjanjikan fasilitas bimbingan belajar (bimbel) gratis kepada 137 siswa yang terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Tingkat Berprestasi (SNBP) 2025. Fasilitas bimbel ini dimaksudkan untuk membantu para murid yang terancam gagal ikut SNBP agar dibantu persiapannya di seleksi jalur lain. “Dan ada bimbingan khusus buat siswa-siswi yang akan mengikuti tes tersebut supaya bisa sukses dengan baik,” kata Lusi kepada wartawan, Jumat (7/2/2025). Lusi berujar, opsi ini sudah dikomunikasikan kepada wali murid dari 137 siswa sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah atas insiden keterlambatan input data murid ke sistem SNBP. “Mungkin sistemnya nanti secara teknis akan kita atur lagi. Tetapi yang jelas, ada semacam pertanggungjawaban dari sekolah supaya anak-anak tersebut bisa mengikuti kegiatan itu,” ujar Lusi. Lusi menjelaskan, keterlambatan input data para murid disebabkan oleh kendala pada operator. “Kendalanya itu karena keterlambatan sih sebetulnya. Jadi operator kami terlambat dalam memasukkan data ke sistem tersebut, kurang lebih seperti itu,” tutur Lusi. Pihak sekolah juga sudah meminta maaf kepada wali murid dan mengklarifikasi situasi yang terjadi terkait gagalnya penginputan data pada murid. “Yang jelas dari sekolah pun sudah menjelaskan kepada wali murid dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Adapun Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan terakhir untuk sekolah melakukan finalisasi Pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) untuk SNBP paling lambat Rabu (5/2/2025). Jika melewati tenggat waktu, siswa eligible (yang memenuhi syarat) otomatis gagal mengikuti proses seleksi jalur yang pendaftarannya sudah dibuka sejak 4 Febuari 2025. Meski demikian, Lusi akan mengupayakan ratusan muridnya agar bisa diloloskan untuk daftar SNBP. “Terakhir sih kita masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut (pengecualian),” ujar Lusi. “Tapi yang jelas kami tetap berkoordinasi dan mengupayakan supaya siswa-siswi kami bisa mengikuti SNBP,” tambahnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (87.7%)