Sentimen
Positif (97%)
7 Feb 2025 : 17.22
Tokoh Terkait

Rata-Rata Gaji Rakyat Indonesia Rp78,6 Juta per Tahun, per Bulannya Dapat Rp6,55 Juta

7 Feb 2025 : 17.22 Views 88

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

Rata-Rata Gaji Rakyat Indonesia Rp78,6 Juta per Tahun, per Bulannya Dapat Rp6,55 Juta

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2024 mencapai 4.960,3 dolar AS atau setara dengan Rp78,6 juta per tahun.

Dengan begitu, rata-rata masyarakat Indonesia memiliki pendapatan sekitar Rp6,55 juta per bulan. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"PDB per kapita tahun 2024 adalah sebesar Rp78,62 juta atau sebesar 4.960,33 dolar AS per kapita," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu 5 Februari 2025.

Pendapatan Meningkat, Ekonomi Stabil

Dibandingkan tahun 2023, angka PDB per kapita mengalami kenaikan sebesar Rp3,6 juta dalam setahun. Pada 2023, PDB per kapita tercatat sebesar Rp75 juta atau 4.919,7 dolar AS.

Kenaikan ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 5,03 persen.

"Secara c-to-c (year on year), ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen," ucap Amalia Adininggar Widyasanti.

BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh PDB atas dasar harga konstan (ADHK) yang mencapai Rp 12.301,48 triliun dan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp20.892,35 triliun.

Apa Itu PDB per Kapita dan Mengapa Penting?

PDB per kapita adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat suatu negara. Indikator ini diperoleh dengan membagi total PDB dengan jumlah penduduk. PDB sendiri mencerminkan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara, atau total nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian nasional.

Sebagai indikator utama dalam menilai kondisi ekonomi suatu negara, peningkatan PDB per kapita menunjukkan adanya kemajuan dalam kesejahteraan masyarakat.

Target Pemerintah: Pendapatan per Kapita Rp193 Juta per Tahun

Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan signifikan dalam pendapatan per kapita dalam satu dekade ke depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis bahwa dengan aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), pendapatan per kapita akan melonjak menjadi 12.000 dolar AS atau sekitar Rp193 juta per tahun (kurs Rp 16.161).

Ini berarti, rata-rata masyarakat Indonesia berpotensi memiliki pendapatan sekitar Rp16 juta per bulan.

"Roadmap pemerintah sekarang dalam 10 tahun ke depan target kita di atas USD 10.000. Tentu kita bisa kita targetkan lebih tinggi hingga USD 12.000 dalam 10 tahun ke depan," tutur Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Hotel St. Regis, Rabu 29 mei 2024.

Lebih jauh, dia menyebut bahwa dalam 20 tahun ke depan, target pendapatan per kapita bisa meningkat ke kisaran USD 24.000 hingga USD 36.000.

Dampak pada Ekonomi dan Masyarakat

Kenaikan PDB per kapita dan pertumbuhan ekonomi yang stabil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Beberapa dampak tersebut meliputi:

Peningkatan Daya Beli: Dengan pendapatan yang meningkat, masyarakat memiliki daya beli yang lebih besar, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor konsumsi. Peluang Investasi: Pertumbuhan ekonomi yang stabil meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Pengurangan Kemiskinan: Meningkatnya pendapatan per kapita diharapkan mampu mengurangi jumlah penduduk miskin dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Akan tetapi, meski secara rata-rata pendapatan masyarakat meningkat, distribusi pendapatan yang merata masih menjadi tantangan utama. Disparitas pendapatan antarwilayah dan kelompok sosial perlu terus menjadi perhatian pemerintah agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (97%)