Sentimen
Negatif (100%)
6 Feb 2025 : 22.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sikka

20 Hektare Sawah di Reroroja Sikka Rusak Diterjang Banjir, Petani Terancam Gagal Panen Regional 6 Februari 2025

6 Feb 2025 : 22.12 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

20 Hektare Sawah di Reroroja Sikka Rusak Diterjang Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Februari 2025

20 Hektare Sawah di Reroroja Sikka Rusak Diterjang Banjir, Petani Terancam Gagal Panen Tim Redaksi SIKKA, KOMPAS.com – Sebanyak 20 hektar sawah di bantaran kali Lowogunda, Dusun Koro, Desa Reroroja, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak parah akibat terjangan banjir. Banjir ini mengancam para petani setempat dengan kemungkinan gagal panen . Kepala Dusun Koro, Elias Markus Moa , menjelaskan bahwa kali Lowogunda meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (5/2/2025). Material seperti pasir dan lumpur menghantam areal persawahan, menyebabkan tanaman padi yang berusia antara satu minggu hingga sebulan tertimbun dan terbawa arus. “Kurang lebih 20 hektar sawah yang terdampak dan dipastikan gagal panen,” kata Elias saat ditemui di Dusun Koro, Kamis (6/2/2025). Elias menambahkan bahwa meskipun pihaknya telah memasang beronjong di sekitar bantaran kali Lowogunda, pemasangan tersebut baru mencapai 75 meter, sedangkan panjang kali tersebut hampir 3 kilometer. Ia menyebutkan bahwa mereka telah berkali-kali mengusulkan kepada pemerintah untuk melanjutkan pemasangan beronjong, namun hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi. “Harapannya pemerintah bisa lanjutkan karena areal persawahan di lokasi yang terpasang beronjong itu aman dari ancaman banjir,” ungkapnya. Kepala Desa Reroroja, Florida Yosefina Ndena, juga mengonfirmasi bahwa ada dua dusun di wilayahnya yang terkena dampak banjir. “Dua dusun yang terdampak yakni Magelo’o dan Koro. Kalau Dusun Magelo’o, tanaman jagung yang rusak diterjang banjir,” ujarnya. Florida menambahkan bahwa banjir juga menerjang permukiman warga, menyebabkan lima kepala keluarga (KK) di Dusun Magelo’o terpaksa mengungsi. “Kami masih menunggu data lengkap warga yang terdampak banjir untuk kita sampaikan ke kabupaten,” tandasnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)