Sentimen
Netral (88%)
5 Feb 2025 : 21.14

Menko Airlangga: Triwulan Pertama Pasca Prabowo Jadi Presiden, Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,02 Persen - Halaman all

5 Feb 2025 : 21.14 Views 35

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Menko Airlangga: Triwulan Pertama Pasca Prabowo Jadi Presiden, Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,02 Persen - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2024 atau kuartal pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai 5,02 persen.

"Ekonomi khusus di triwulan keempat 2024 yang juga merupakan triwulan pertama di dalam pemerintahan Bapak Presiden Pak Prabowo ini tumbuh sebesar 5,02 persen year on year," kata Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantornya, Rabu (5/2/2025).

Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 sebesar 5,03 persen.

Menurut Airlangga, angka tersebut telah menegaskan bahwa Indonesia telah masuk dalam zona 5 persen.

Airlangga juga bilang, bahwa dengan pertumbuhan ekonomi 5,02 persen di kuartal empat 2024 ini mencatatkan bahwa Indonesia masih berada di posisi tinggi dibandingkan peer country di ASEAN.

"Ini masih lebih tinggi dibandingkan peer country di ASEAN seperti Singapura di 4,3 persen dan Malaysia 4,8 persen dan juga seperti Arab Saudi yang masih 4,4 persen," jelas Airlangga.

Menurut Airlangga, stabilitas ekonomi ini didukung oleh inflasi yang tetap rendah dan terkendali. Serta rasio utang masih dibawah 40 persen atau di angka 38,9 persen.

"Ini mencerminkan kebijakan fiscal yang hati-hati dan ruang yang cukup untuk berinvestasi. Nah tingkat inflasi di 2024 secara year on year di angka yang rendah yaitu 1,57 persen, terkendali di batas bawah dan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi," papar Airlangga.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan empat 2024 atas dasar harga berlaku adalah Rp5,674,9 triliun.

Sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp3,296,7 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2024 sebesar 5,02 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2024 bila dibandingkan dengan triwulan 4 2023 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,02 persen," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Rabu (5/2/2025).

Sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 mencapai 5,03 persen. Nilai ini lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 5,05 persen.

"Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen," jelasnya.

Amalia menyatakan, sepanjang tahun 2024 seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar adalah industri pengolahan, perdagangan dan pertanian, diikuti oleh konstruksi, pertambangan yang juga melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.

Amalia menyatakan, sumber pertumbuhan ekonomi secara kumulatif tahun 2024 dari sisi lapangan usaha yakni industri pengolahan sebesar 0,90 persen.

Selain itu pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 juga ditopang oleh lapangan usaha seperti perdagangan yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,67 persen. Kemudian konstruksi dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,64 persen serta informasi dan komunikasi dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,50 persen.

Sementara itu lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan adalah jasa lainnya tumbuh 9,80 persen, transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,69 persen, serta akomodasi dan makanan minuman tumbuh 8,56 persen.

"Hal ini tentunya terlihat didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, peningkatan jumlah perjalanan wisatawan Nusantara, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara serta peningkatan kegiatan ekonomi lainnya yang memberikan dan memberikan dampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat," papar Amalia.

Sentimen: netral (88.9%)