Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: pembunuhan
Selain Asmara, Motif Sunardi Bunuh Almaidah Buntut Ditagih Sertifikat Tanah yang Jadi Jaminan Utang - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Sunardi (44), tersangka pembunuhan terhadap penagih utang Sri Pujianti (23), ternyata juga membunuh istri keduanya, Almaidah (51).
Adapun Sunardi melakukan tindakan kejinya itu pada November 2022 silam.
Hal ini baru diketahui setelah polisi membongkar septik tank di kediaman tersangka di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
Pada saat ditemukan, kondisi jasad Almaidah tinggal kerangka dengan mengenakan pakaian lengkap.
"Jadi sama persis dengan keterangan tersangka bahwa pada saat dimasukkan ke septic tank korban masih menggunakan jaket, pakaian dalam. Jadi pakaiannya masih ditemukan secara keseluruhan," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, dikutip dari Kompas.com.
Mustofa menuturkan Sunardi tega membunuh istri keduanya itu diduga cemburu karena korban berselingkuh.
"Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara," katanya.
Hanya saja, motif Sunardi membunuh Almaidah tidak hanya terkait asmara tetapi soal harta.
Mustofa mengungkapkan mulanya tersangka meminjam sertifikat tanah milik korban untuk dijadikan jaminan utang ke bank sebesar Rp50 juta.
"Tersangka meminjam sertifikat tanah kepada korban untuk digadaikan di bank dengan pinjaman sebesar Rp50 juta. Itu tanah atas nama korban," jelasnya, dikutip dari YouTube tvOne.
Lalu, Almaidah meminta kepada Sunardi agar sertifikat tanah yang dipinjamnya untuk dikembalikan. Pasalnya, kata Mustofa, korban ingin melakukan balik nama tanah miliknya menjadi nama sang anak.
Hanya saja, tersangka panik karena sertifikat tanah telah dijadikan jaminan utang di bank tanpa sepengetahuan korban.
"Sehingga tersangka panik, gimana mau membalikan nama ketika sertifikat ada di bank," jelas Mustofa.
Sunardi Bunuh Sri Pujayanti, Jasad Disembunyikan di Bawah Springbed
Sebelumnya, Sunardi membunuh Sri Pujayanti setelah jasad korban ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari.
Adapun pembunuhan berawal ketika Sri tengah menagih cicilan koperasi di rumah Sunardi pada Senin (3/2/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Penagihan tersebut karena pelaku sudah menunggak utang selama sebulan.
"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Rabu, dikutip dari Tribun Bekasi.
Onkoseno mengatakan pelaku enggan untuk membayar utangnya tersebut. Namun, korban tetap menunggu dan meminta agar utang pelaku segera dibayar.
Pelaku pun kesal dan langsung mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.
Tak cukup sekali, Sunardi kembali mencekik Sri menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.
PEMBUNUHAN ISTRI KEDUA - Kolase Tribunnews.com saat polisi membawa kerangka Amaidah (51) di kediaman pelaku yaitu suami korban bernama Sunardi (44) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Di sisi lain, Sunardi juga telah ditangkap setelah melakukan hal serupa terhadap penagih utang bernama Sri Pujayanti (22) pada Senin (3/2/2025) lalu. Sunardi pun telah ditangkap setelah sempat melarikan diri usai ditanya oleh teman dan orang tua korban terkait keberadaan Sri. (Kolase Tribunnews.com/Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)
Diduga demi menghilangkan jejak, Onkoseno menyebut Sunardi membawa sepeda motor Sri ke tempat penitipan kendaraan dekat rumah sakit.
"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," jelasnya.
Onkoseno mengatakan, setelah sepeda motor korban dititipkan, Sunardi kembali ke rumahnya untuk menyembunyikan jasad Sri.
Adapun Sunardi menyembunyikannya dengan menaruh jasad korban di pinggir tembok kamar dan menutupinya menggunakan springbed.
Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama, teman korban merasa curiga dan menanyakan keberadaan Sri kepada Sunardi.
Namun, pelaku berdalih menjawab tidak tahu dan mengeklaim korban sudah pergi dari rumahnya.
Nyatanya, pelaku kembali didatangi rumahnya. Kini, sosok yang mencari adalah orang tua korban yang didampingi oleh warga dan ketua RT setempat.
Pelaku pun kembali ditanya terkait keberadaan korban. Bukannya menjawab, Sunardi justru melarikan diri.
Warga yang curiga pun langsung menggeledah rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang tertutup springbed di dalam kamar.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bekasi dengan judul "Kisah Tragis Gadis Penagih Utang Korban Pembunuhan, Dijerat Pakai Kerudung Jasadnya Disimpan 2 Hari"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Sentimen: negatif (100%)