Sentimen
Negatif (100%)
5 Feb 2025 : 19.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak, Dukuh, Purwodadi, Semarang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Emak-emak di Demak Tewas Terlindas Truk Tronton Saat Cari Gas Elpiji 3 Kg, Ini Penjelasan Polisi - Halaman all

5 Feb 2025 : 19.11 Views 44

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Emak-emak di Demak Tewas Terlindas Truk Tronton Saat Cari Gas Elpiji 3 Kg, Ini Penjelasan Polisi - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Tri Lestari (48), seorang ibu rumah tangga di Demak, Jawa Tengah, tewas karena terlindas truk tronton saat mencari gas LPG 3 Kg pada Selasa (4/2/2025).

Selasa kemarin, gas LPG atau Elpiji ukuran 3 Kg memang susah dicari di pasar karena kebijakan pemerintah yang mewajibkan hanya pangkalan yang bisa menjual LPG.

Kapolsek Kecamatan Kebonagung, AKP Suwondo, membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Purwodadi-Semarang yang menimpa seorang perempuan tersebut.

Kecelakaan yang menimpa seorang ibu itu kini tengah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Demak.

"Betul, tapi sudah ditangani laka dari Demak," kata Suwondo, melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2025) malam.

Insiden ini tepatnya di Dukuh Wareng, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Suwondo mengatakan korban saat itu mengendarai sepeda motor jenis Beat berpelat H 4072 BTE.

Korban pertama kali terlihat oleh seorang pedagang asongan sudah terseret di roda truk berpelat B 9096 R yang dikemudikan Endras Moro Yulianto, sekitar pukul 11.00 WIB, dari arah Semarang menuju Purwodadi.

"Karena tidak ada saksi yang melihat, jadi pedagang asongan yang duduk melihat sudah terlindas," katanya.

Saat kejadian, truk diperkirakan melaju dengan kecepatan 25 kilometer dan sopir tidak mengetahui ada seseorang yang terseret di roda belakang sebelah kiri.

"Terus ada orang yang melihat akhirnya truk itu diberhentikan, terseret kira-kira lima meter lah," katanya.

Dalam kondisi terjepit dan badan setengah hancur, Tri Lestari sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Tahu-tahu sudah terlindas minta tolong, minta tolong tapi lah wong posisinya seperti itu, tetap otomatis meninggal," jelasnya.

Ditanya soal korban yang pergi membeli tabung elpiji 3 kilogram, Suwondo tidak bisa memastikan karena minimnya saksi yang ditemui di lapangan.

"Kalau info yang beredar, kita tidak tahu ya, karena tadi nyari saksi yang melihat bakul asongan tadi. Kalau (korban) cari (gas) melon atau apa kan tidak tahu," ungkapnya.

Minimnya saksi dalam peristiwa itu, Suwondo menduga, korban menggunakan rem depan sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk.

"Jadi arah itu sejajar, sama-sama mau ke Purwodadi, jadi ibu itu mengambilnya sebelah kiri bukan sebelah kanan, diperkirakan orangnya itu mungkin ngerem depan gubet, orangnya jatuh masuk ke dalam roda truk itu lah terus motornya terlempar sebelah kiri," tuturnya.

Duka suami

Kepergian Tri Lestari menyisakan duka mendalam bagi suaminya Sugeng (49), serta kedua anaknya.

Alih-alih istri mendapatkan elpiji, Sugeng justru mendengar kabar bahwa istrinya meninggal dunia terlindas truk tronton sewaktu dirinya mangkal berjualan di salah satu sekolah.

"(Informasi istri meninggal) Waktu jualan dijemput adik saya di depan sekolah SMK Fadilah sana," kata Sugeng, yang diselimuti rasa duka, Rabu (5/2/2025).

Sugeng bercerita, dirinya mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg di wilayah Dempet dalam tiga hari terakhir.

Meskipun sempat mendapati elpiji di salah satu toko, namun tidak boleh dibeli dengan alibi untuk para pedagang, sehingga terpaksa pulang dengan tangan kosong.

"Kemarin-kemarin sebelumnya emang kosong, terus nyari ke Dempet ada batnya gak boleh dibeli. Katanya untuk bakul-bakul (pedagang) semua, padahal cuma satu tabung aja, pulang gak bawa," tuturnya.

Tidak menyerah sampai di situ, Lestari kemudian pergi lagi ke wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, demi mendapatkan gas untuk kebutuhan memasak di rumah dan Sugeng yang menjadi pedagang pentol keliling.

"Lah, kosong terus pergi lagi ke Gubug sana, yang di Gubug itu tidak dapat kan buat jualan pentol," katanya. Ironisnya, bukan elpiji yang didapat, Lestari justru tertimpa musibah kecelakaan hingga menghembuskan napas terakhirnya.

Korban diduga terpeleset

Tri Lestari meninggal dunia usai terlindas truk tronton nomor polisi B 9096 TEX di Jalan Semarang-Grobogan pada Selasa (4/2/2025) pukul 11.00 WIB.

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan, insiden bermula dari pengendara sepeda motor berplat H 4072 BTE yang dikemudikan Lestari hendak mendahului truk dari sisi.

Karena diduga kurang konsentrasi, Tri terpeleset dan jatuh ke kolong truk sedangkan sepeda motor miliknya jatuh ke kiri. Atas peristiwa itu, Lestari mengalami luka berat, patah kedua kaki dan luka terbuka sehingga meninggal dunia di tempat.

"Untuk kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh KBM truk tronton, sepeda motor tidak terkena, yang terkena pengendara dari sepeda motor tersebut," terang Bambang, dihubungi melalui telepon, Rabu.

Sementara ini, pengendara truk tronton inisial RE (55), warga asal Kabupaten Grobogan, diamankan di Polres Demak. (Tribun Jateng/Kompas.com)

Sentimen: negatif (100%)