Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangki
Kasus: Insiden penembakan, penembakan
Tokoh Terkait
Israel akan Lanjutkan Serangan di Tepi Barat bahkan selama Bulan Ramadan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Israel akan melanjutkan serangannya di Tepi Barat sebagai bagian dari apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai operasi militer "Tembok Besi".
Serangan tersebut akan berlanjut bahkan di bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.
"Operasi Tembok Besi di Tepi Barat utara akan berlanjut selama bulan Ramadan," kata Perusahaan Penyiaran Israel mengutip sumber keamanan senior Israel pada Rabu (5/2/2025).
"Yang mungkin menghentikan Operasi Tembok Besi adalah satu-satunya kebutuhan akan pasukan (Israel) di Gaza atau Lebanon," lanjutnya.
Serangan Israel di Tepi Barat terjadi setelah pasukan Israel memasuki kamp pengungsi Palestina di Jenin sejak dua minggu lalu, segera setelah Israel-Hamas mulai mengimplementasikan perjanjian gencatan senjata di Gaza pada 19 Januari 2025.
Pasukan Israel melakukan pembongkaran rumah-rumah warga Palestina dan memaksa ribuan dari mereka untuk mengungsi dari Jenin.
Baru-baru ini, tentara Israel mengumumkan perluasan operasi di Tepi Barat.
Tentara Israel juga mengatakan operasi di Jenin tidak memiliki kerangka waktu tertentu, dan menekankan mereka tidak akan pergi sampai menyelesaikan misinya untuk membongkar apa yang ia klaim sebagai infrastruktur kelompok perlawanan di Tepi Barat utara.
Sebelumnya, dua tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam insiden penembakan yang terjadi di dekat pos pemeriksaan Tayseer di Tepi Barat utara pada Selasa (4/2/2025), seperti diberitakan Al Arabiya.
Sementara itu, tersangka penembakan itu ditembak mati oleh tentara Israel.
Hal ini terjadi ketika tentara Israel terus mengirim bala bantuan militer ke kota Jenin.
Selain serangan tentara Israel, pemukim Israel juga menyerang desa Susiya di Tepi Barat.
Para pemukim melemparkan batu ke beberapa rumah, menghancurkan tangki air, dan merusak mobil, menurut laporan otoritas setempat di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, pada Senin (3/2/2025) malam.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari Senin, tentara Israel telah menewaskan 70 warga Palestina di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun 2025 ini, sehingga jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi lebih dari 800.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Sentimen: negatif (99.1%)