Sentimen
Positif (86%)
5 Feb 2025 : 00.17
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Mekah

Dedi Mulyadi Usulkan Patung Nyi Roro Kidul Jadi Suvenir Khas Pangandaran, Ini Kata Bupati - Halaman all

5 Feb 2025 : 00.17 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Dedi Mulyadi Usulkan Patung Nyi Roro Kidul Jadi Suvenir Khas Pangandaran, Ini Kata Bupati - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN -  Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi memberi masukan konsep pariwisata Pangandaran agar kian menarik minat pengunjung.

Dedi Mulyadi mengusulkan agar agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol. Misalnya saja suvenir khas berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul.

Terkait usulan tersebut, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata memberikan tanggapan.

"Itu Pak Dedi kan hanya berilustrasi. Pak Dedi kan ingin wisata ini bagus," ujar Jeje kepada wartawan di Mangunjaya, Selasa (4/2/2025) siang.

Menurutnya, Dedi Mulyadi membayangkan jika lokasi pariwisata di Pangandaran harus ada yang terasa, terlihat, dan teringat.

"Kalau di Singapura, kan, ada suvenir berbentuk kepala singa. Nah, Pak Dedi mempertanyakan, ada tidak di Pangandaran," katanya.

Setelah bertanya, kata Jeje, kemudian Dedi Mulyadi memberikan masukan bagaimana jika suvenir berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul.

"Kan itu mah hanya lemparan pembicaraan (tidak serius). Saya juga tidak menanggapi terlalu serius. Itu hanya candaan atau lain sebagainya," ucap Jeje.

Nyeleneh

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin juga turut menyoroti usulan Dedi Mulyadi tersebut.

Menurutnya, Nyi Roro Kidul itu bukan hanya cerita di Pangandaran. Karena dia identik dengan pantai selatan, yang bukan cuma di Pangandaran.

"Ya, nyeleneh boleh, out of the box boleh. Tapi saya kira masih banyak bentuk suvernir lain yang bisa menjadikan ciri khas Pangandaran. Enggak harus berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul," ujarnya.

Usulan Dedi

Konsep itu diberikan Dedi Mulyadi kepada Pemerintah Daerah Pangandaran pada acara pengukuhan pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran di alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.

Sosok yang biasa disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM berharap Pangandaran menjadi destinasi wisata berbasis budaya.

Pertama adalah kawasan wisata di Pangandaran harus memiliki arsitektur yang khas, wewangian atau aroma khas, suara yang khas, dan ikon souvenir.

Misalnya bangunan hotel, rumah makan, dan sebagainya yang memiliki ciri khas.

"Sehingga, orang datang ke Pangandaran bakalan mengingat ciri atau pembeda dari daerah lain," ujar Dedi Mulyadi.

Kedua,  Dedi meminta hotel di kawasan wisata Pangandaran memiliki aroma khas.

Hal ini agar wisatawan bisa memiliki kenangan lebih indah dan terkenang di Pangandaran.

Hal ini bisa ditambah lantunan suara musik tradisional yang menjadikan kesan agar wisatawan nyaman.

"Nanti, para pemilik hotel bisa menempatkan pemain gamelannya," katanya.

Kemudian Dedi menyarankan agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol.

Seperti di negara Singapura, suvernir berbentuk kepala Singa.

"Nah, kenapa tidak Pangandaran buat suvenir khas berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul. Itu, nanti pasti berkesan," katanya.

Dedi berharap Pemda Pangandaran bisa mencontoh daerah yang sudah berhasil membentuk branding yang mudah diingat bagi pengunjung.

"Misalnya saat ke Bali dan ke Mekah. Di sana kita sudah merasakan suasana, suara, wewangian dan aroma yang khas," ujarnya. (TRIBUN JABAR/ Erik S)

Sentimen: positif (86.5%)