Sentimen
Positif (93%)
2 Feb 2025 : 08.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu, Honda, Toyota

Kab/Kota: Malang

Kasus: kecelakaan

Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

2 Feb 2025 : 08.30 Views 34

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mobil bekas seven seater kini sedang banyak dicari oleh konsumen menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran 2025.

Tren penjualan mobil bekas diprediksi akan mengalami lonjakan drastis pada awal tahun ini.

Bisa dilihat, dari sejumlah showroom mobil bekas di Malang Raya yang saat ini mulai kebanjiran permintaan mobil seven seater.

Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Panther, Kijang hingga beragam mobil lainnya yang sejenis.

Bisa dikatakan, mobil seven seater merupakan mobil yang diperuntukkan sebagai mobil keluarga.

Selain mampu memuat banyak penumpang, juga andal di segala medan.

Seperti di showroom mobil bekas Agung Abadi Motor yang berada di Jalan Raya Mondoroko 999 Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pemilik showroom, Ilham mengatakan, permintaan konsumen saat ini cukup tinggi untuk mobil seven seater di harga Rp 100 juta ke bawah.

Kebanyakan mobil yang dicari mulai tahun 2012 ke bawah, Toyota Avanza, Toyota Innova hingga mobil Kijang.

"Akhir-akhir ini seven seater masih jadi primadona," kata Ilham kepada Tribun Jatim Network pada Sabtu (1/2/2025).

"Pokoknya yang harganya di bawah Rp 100 juta," tambahnya.

"Kalau yang harga di atas Rp 150 juta ini yang agak macet," lanjutnya.

Selain seven seater, mobil city car juga banyak dicari oleh konsumen.

Seperti Honda Brio, Toyota Agya, Toyota Yaris hingga Karimun merupakan mobil city car yang masih menjadi primadona masyarakat.

Hanya saja, pemilik mobil bekas untuk saat ini cukup kesulitan dalam mencari stok mobil bekas.

Terutama untuk jenis seven seater maupun city car yang dicari oleh konsumen.

"Memang stok kami masih banyak," ujarnya.

"Cuma kalau kami mau ambil cari stoknya cukup sulit," tambahnya.

"Lalu harganya juga tidak murah," lanjutnya.

"Bisa dikatakan mepetlah kalau saat ini," ungkapnya.

Penjualan mobil bekas pun untuk saat ini bisa dikatakan sedang kembang kempis.

Diakui Ilham, dirinya sempat ngedrop ketika Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.

Dalam sebulan, dia hanya mampu menjual satu sampai dua unit mobil bekas saja.

Namun menjelang akhir tahun, penjualan mobil bekas mengalami kenaikan.

Dari semula satu unit saja yang terjual setiap bulannya, kini Ilham bisa menjual lima sampai tujuh mobil.

"Pokoknya waktu November-Desember sampai saat ini mulai ada peningkatan," ujarnya.

"Mungkin sampai Lebaran nanti," tambahnya.

"Karena biasanya mau Lebaran ini banyak juga orang yang mencari mobil," ujarnya.

Tips Membeli Mobil Bekas

Dalam mencari mobil bekas, konsumen tentu saja mencari mobil yang masih bagus dengan harga yang terjangkau.

Spesifikasi tersebut tampaknya sudah umum, bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas.

Sebagai pedagang mobil bekas, Ilham pun selalu menyarankan konsumen untuk membeli mobil berdasarkan kebutuhan.

Setelah sesuai dengan kebutuhan, budget juga menjadi poin selanjutnya yang harus disiapkan oleh konsumen.

"Kami selalu menggali konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhannya," ujarnya.

"Karena di showroom kami, hampir semua jenis mobil ada," tambahnya.

"Tinggal disesuaikan kebutuhan dan budget," ucapnya.

Langkah selanjutnya, baru melihat sisi interior dan eksterior mobil.

Dari sisi eksterior, calon konsumen wajib melihat kondisi cat mobil dari segala sisi.

Kemudian interior mobil juga wajib dicek sebelum membeli.

Menurut Ilham, biasanya mobil kalau interiornya bagus, mesin mobilnya juga pasti bagus dan terawat.

Itu juga menjadi tips dirinya dalam membeli mobil sebelum dijualnya kembali.

"Kalau di kami, kami selalu mengutamakan orisinil," ujar pria yang sejak tahun 2004 ini bergelut di dunia mobil bekas.

"Kami selalu mengecek mobil ini kondisinya bagaimana," tambahnya.

"Apakah pernah kecelakaan atau tidak," lanjutnya.

"Kalau bekas kecelakaan jelas kami tidak mau menerima," ujarnya.

"Bisa dikatakan mobil itu sudah cacat," lanjutnya.

"Berbeda kalau cuma lecet atau baret," tambahnya.

"Itu wajar karena namanya mobil bekas," ungkapnya.

Calon konsumen pun harus memiliki kejelian sebelum membeli mobil bekas.

Edukasi kepada pembeli menjadi bagian yang diperhatikan oleh Agung Abadi Motor.

Terutama untuk mobil bekas kecelakaan.

"Cara pengecekannya pun mudah, tentu saja kami akan melihat catnya dulu," ujarnya.

"Lalu kami melihat rangka mesin dan juga kondisi mesinnya seperti apa," tambahnya.

"Biasanya kalau ada bekas kecelakaan berat itu terlihat jelas di bagian rangka mesin," lanjutnya.

"Kalau kecelakaan ringan gak sampai menyentuh bagian rangka mesin itu tidak menjadi masalah," bebernya.

Dari hal yang disampaikan di atas itulah, yang kemudian bisa menjadi pedoman calon konsumen untuk membeli mobil bekas.

Semuanya nanti akan kembali kepada budget dan kebutuhan dari masing-masing konsumen.

"Tentu saja orang beli mobil kan untuk dipakai jangka panjang," ujarnya.

"Mending tidak masalah beli mobil bekas, tapi harganya lebih mahal Rp 3-5 juta tapi ada jaminan," lanjutnya.

"Dari pada beli harga murah, tapi kondisinya gak sebanding ya percuma," katanya.

Pembelian mobil bekas di Agung Abadi Motor juga bisa dilakukan melalui tunai maupun kredit.

Namun sejauh ini, pembelian mobil bekas di showroom-nya 90 persen dilakukan melalui transaksi tunai.

Seandainya kredit pihaknya bekerja sama dengan beragam perusahaan finance.

"Alhamdulillah sejauh ini di kami banyak yang tunai," ujarnya.

"Namun kalau konsumen mau kredit yang silakan," tambahnya.

"Kami sudah memberikan banyak gambaran perhitungan," ujarnya.

"Tinggal dicari saja finance yang sesuai dengan yang dimau konsumen," tandasnya.

Sentimen: positif (93.9%)