Sentimen
Positif (100%)
1 Feb 2025 : 17.07
Informasi Tambahan

BUMN: PT Perusahaan Gas Negara

Kab/Kota: Cilacap, Tegal

Upaya BUMN Mengurangi Ketergantungan Impor Energi

1 Feb 2025 : 17.07 Views 83

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Upaya BUMN Mengurangi Ketergantungan Impor Energi

Jakarta: Upaya keberlanjutan energi terus dilakukan dari segala lini untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Salah satunya yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan mengalokasikan belanja modal sebesar USD338 juta pada tahun 2025.
 
Perusahaan pelat merah itu akan fokus pada pengembangan infrastruktur gas bumi dan mendukung transisi energi nasional.
 
“Melalui pengelolaan operasional yang optimal dan strategi keuangan yang pruden, kami percaya bahwa PGN dapat terus menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia,” ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dalam Analyst Briefing dikutip Sabtu, 1 Februari 2025.

Sebesar 67 persen dari belanja modal itu akan dialokasikan untuk memperluas jaringan gas bumi, termasuk 200.000 sambungan baru di Sumatera dan Jawa, yang berpotensi menghemat subsidi LPG pemerintah hingga ratusan miliar rupiah. 
 
“Selain mengurangi impor LPG, jargas memberikan solusi energi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Arief.


Sementara itu, Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menambahkan PGN menargetkan pertumbuhan volume penyaluran gas hingga 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan dari kawasan industri utama di Jawa dan Sumatera. 
Sementara itu, pengembangan pipa gas strategis yaitu Pipa Tegal-Cilacap dan pipa minyak Cikampek-Plumpang untuk mendukung distribusi BBM dari TBBM Cikampek ke Plumpang. 
 
Selain itu, PGN terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global.
 
"Kami menghadapi tantangan pasokan gas, tetapi optimis dapat mengelola ini secara optimal melalui inovasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan,"ujar Fadjar.
 
Dalam mendukung keberlanjutan, PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen pada 2025 melalui efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas.
 
Sedangkan 33 persen dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas. PGN akan melanjutkan eksplorasi di WK Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau. 
 
“Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami optimis dapat menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar global untuk memastikan kontribusi PGN terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih hijau,” ucap Arief.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)