Sentimen
Pemprov Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi Potensi Hujan Ekstrem Megapolitan 1 Februari 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2024/02/26/65dc095a5a859.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Pemprov Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi Potensi Hujan Ekstrem Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai Sabtu (1/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025) sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem. “BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang," kata Teguh, Jumat (31/1/2025). OMC akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU dengan jumlah penerbangan mempertimbangkan dari Weather Forecaster and Flight Scientist BMKG. Kegiatan OMC akan berlangsung setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB, dengan pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pelaksanaannya tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer. Di sisi lain, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Marulitua Sijabat mengatakan, pemerintah Jakarta berharap meminimalisasikan risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Mohamad Yohan menyampaikan, OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat. Dengan mengurangi curah hujan, potensi genangan air dan banjir dapat diminimalkan. “OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas. Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi pada penurunan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir,” ungkap Yohan. Pemerintah Provinsi Jakarta pada 2024 telah berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 25 hingga 31 Desember 2024. OMC terbukti efektif dalam mengurangi intensitas hujan dan memitigasi risiko bencana hidrometeorologi. Operasi ini berhasil menurunkan curah hujan hingga 38 persen berdasarkan data satelit GSMAP dan 28 persen berdasarkan model prediksi. Selama enam hari operasional, BPBD melakukan 10 sorti penerbangan, menyemai garam (NaCl) ke awan dengan total durasi sekitar 19 jam 36 menit. Hasil dari OMC ini terjadi penurunan signifikan dalam curah hujan dengan puncaknya mencapai 40 milimeter pada 25 Desember. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)