Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat dan pengguna jalan di Sukoharjo diimbau lebih berhati-hati saat melewati jalur rel kereta api Solo-Wonogiri, Kamis (30/1/2025). Pasalnya PT KAI melakukan uji coba jalur kereta menggunakan lokomotif berkecepatan tinggi.

Manajer Humas Daop VI PT KAI Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan kereta api berkecepatan tinggi bakal melewati jalur kereta api Solo-Wonogiri pada Kamis siang. Uji jalur kereta dilakukan untuk menguji parameter jalur rel seperti posisi, kelengkungan, kelandaian, peninggian, hingga kesejajaran batang rel kereta api.

BACA JUGA : Rel Amblas Akibat Banjir Grobogan: 6 Kereta Api Batalkan Perjalanan, Ini Daftarnya

“Kereta api yang melewati jalur rel berkecepatan tinggi. Sehingga, masyarakat maupun pengguna jalan diimbau hati-hati saat menyeberangi jalur rel kereta api,” katanya, Kamis.

Uji coba Lokomotif berkecepatan tinggi direncanakan berangkat dari Stasiun Purwosari, Solo, menuju Stasiun Wonogiri. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan lebih singkat, yakni sekitar 60 menit. Setiba di Stasiun Wonogiri, lokomotif bakal kembali ke Solo.

PT KAI telah melakukan hal serupa menggunakan kereta ukur di jalur rel Solo-Wonogiri pada November 2024. Kereta ukur itu merupakan milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Tujuannya untuk mengukur dan memeriksa kondisi jalur rel kereta api.

Kereta ukur itu berangkat dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Wonogiri dan beroperasi sebanyak dua kali perjalanan. “Selepas jalur rel dilewati kereta ukur maka dilanjutkan dengan uji jalur menggunakan lokomotif berkecepatan tinggi,” ujar dia.

BACA JUGA : Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Pastikan Prasarana Andal

Uji jalur kereta menggunakan lokomotif berkecepatan tinggi bagian dari persiapan penerapan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) mulai Februari 2025. Jadwal keberangkatan KA Perintis Batara Kresna direncanakan ditambah dari dua kali PP dalam sehari menjadi tiga kali PP dalam sehari.

“Waktu tempuh perjalanan Solo-Wonogiri atau sebaliknya bakal semakin singkat. Sehingga masyarakat di Soloraya bisa memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan mobilitas masyarakat,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos