Sentimen
Positif (100%)
31 Jan 2025 : 19.52
Tokoh Terkait

Produksi Pupuk Domestik Tak Bisa Penuhi Kebutuhan di Dalam Negeri, Ini Sebabnya - Halaman all

31 Jan 2025 : 19.52 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Produksi Pupuk Domestik Tak Bisa Penuhi Kebutuhan di Dalam Negeri, Ini Sebabnya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Energi Muda Nasional atau dikenal dengan nama Youth Energy & Environment Council (YeC) menyoroti adanya gap (kesenjangan) antara produksi pupuk domestik dan kebutuhan pupuk di Indonesia.

Hal ini terjadi karena rendahnya produksi gas alam, yang mana komponen tersebut sangat utama untuk produksi pupuk.

Anggota Dewan Pakar Komunitas Dewan Energi Muda Nasional (YeC) Tepy Septyana menyampaikan, kebutuhan pupuk merupakan isu yang sangat relevan dan penting dalam menunjang program ketahanan pangan, khususnya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia.

Data yang dikaji oleh YeC, kata Tepy, kebutuhan pupuk di Indonesia mencapai sekitar 24 juta ton per tahun. Namun, produksi domestik hanya mampu memenuhi sekitar 14 juta ton per tahun.

“Kita melihat, masih ada gap sekitar 10 juta ton dari total kebutuhan sekitar 24 juta ton. Peningkatan produksi domestik dan program subsidi oleh pemerintah akan membantu menutupi gap tersebut”, ucap Tepy dikutip Jumat (31/1/2025).

Ia menyebut, terkait dengan isu ini, terdapat dua program utama Presiden Prabowo Subianto yang berhubungan langsung dengan peningkatan produksi pertanian nasional yakni, Food Estate dan Makan Bergizi Gratis.

Menurutnya, kebutuhan produksi pertanian diperkirakan akan bertambah dengan cukup signifikan, karena pelaksanaan program ini yang secara langsung menyasar kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, menurut Tepy, kebutuhan pupuk akan ikut meningkat untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang telah ada atau yang akan dibuka nantinya.

Selanjutnya, Tepy menyampaikan, kebutuhan produksi pupuk domestik tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan gas alam karena gas alam diperlukan sebagai sumber energi dan juga bahan baku utama dalam proses pembuatan pupuk di Indonesia.

"Pengembangan produksi pupuk berarti peningkatan kebutuhan akan gas alam yang diperkirakan membutuhkan hampir 1 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) untuk mendukung produksi pupuk pada 2030," tuturnya.

Melihat hal ini, Tepy menyoroti pentingnya memastikan program peningkatan produksi gas nasional bisa dipenuhi sehingga target suplai pupuk untuk pertanian nasional bisa terpenuhi.

Ia juga menyatakan, produksi gas harus ditingkatkan dengan terus meningkatkan program eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan gas alam yang baru di Indonesia.

"Pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah sebagai regulator, BUMN dan juga swasta sebagai operator untuk bahu membahu dalam mencapai target peningkatan produksi gas nasional, yang secara langsung akan membentuk terealisasi nya peningkatan produksi pupuk nasional," paparnya.

Sentimen: positif (100%)