Sentimen
Negatif (100%)
30 Jan 2025 : 14.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjar, Barabai

Kasus: pembunuhan, penganiayaan

Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan - Halaman all

30 Jan 2025 : 14.18 Views 41

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kepala sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan bernama Budi Irawan (49) menjadi korban penikaman pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai, namun nyawanya tak tertolong.

Polisi telah mengamankan pelaku penikaman berinisial MA (25), warga Banua Hanyar Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

MA merupakan mantan pacar calon istri korban bernama Ritaful Mufiqh (22).

Motif penganiayaan lantaran MA kesal lamaran korban diterima orang tua Ritaful Mufiqh,

Kerabat korban, Zuraidah, menyatakan korban telah pisah ranjang dengan istrinya dan memiliki tiga anak.

Rencana korban untuk menikah lagi telah disampaikan ke keluarga.

"Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya," bebernya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.

Pihak keluarga menyetujui lantaran korban telah bercerai dengan istrinya secara agama.

Zuraidah menambahkan korban sudah dua tahun bertugas sebagai Kepsek di sebuah SD di Labuan Amas Utara.

"Dia orang yang baik dan bertanggungjawab," lanjutnya.

Ia mewakili keluarga berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.

"Butuh waktu beberjam jam menjahit lukanya yang sangat banyak."

"Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam," ucapnya.

Kapolsek Labuan Amas Utara,  Ipda Lilik Hadriyanto, mengatakan status pernikahan korban diambang batas perceraian.

"Korban maupun istrinya mengaku sudah pisah ranjang atau dalam bahasa banjar 'barambangan'. Tinggalnya sudah terpisah. Istrinya tinggal di Desa Pamangkih, sedangkan korban tinggal di Kasarangan," jelasnya.

Selama pisah ranjang, korban berkenalan dengan pemilik warung di Desa Banua Kupang.

Keduanya kemudian berpacaran dan korban mendatangi rumah keluarga Ritaful Mufiqh untuk melamar.

Kasus penikaman terjadi saat korban berkunjung ke warung Ritaful.

"Rupanya Senin malam kemarin, mulai habis magrib dia berkunjung ke warung, hingga terjadilah peristiwa itu," tuturnya.

Pelaku dan korban sempat terlibat perselisihan di warung.

"Motifnya cinta segitiga. Pelaku ditolak ayah RM ketika melamar. Yang diterima justru korban," lanjutnya.

Setelah melakukan penikaman, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban dalam keadaan bersimbah darah.

"Kami sudah minta pelaku maupun keluarga pelaku menyerahkan diri saja, daripada nanti ditangkap," tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di BanjarmasinPost.com dengan judul Kronologi Kepsek di Mantaas HST Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri, Pelaku Langsung Kabur

(Tribunnews.com/Mohay) (BanjarmasinPost.com/Hanani)

Sentimen: negatif (100%)