Sentimen
Negatif (80%)
30 Jan 2025 : 06.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilacap, Gunungkidul, Mojokerto, Yogyakarta

Kasus: kecelakaan

Waspadai Rip Current Jika Berlibur di Pantai Drini dan Parangtritis Yogyakarta - Halaman all

30 Jan 2025 : 06.28 Views 59

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Waspadai Rip Current Jika Berlibur di Pantai Drini dan Parangtritis Yogyakarta - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Wisatawan yang berlibur di pantai selatan Pulau Jawa khususnya pantai selatan di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) perlu mewaspadai rip current atau arus balik jika sedang mandi di pantai.

Wisatawan diimbau lebih waspada dan mematuhi setiap peringatan yang diberikan petugas penjaga pantai tentang risiko munculnya rip current tersebut.

Rip current adalah arus bawah laut yang sangat kuat meski permukaan air terlihat tenang. Kondisi ini sering tidak disadari oleh wisatawan yang bermain air di pantai.

"Rip current arus bawahnya kencang, sementara permukaan atasnya tampak tenang. Ini yang sering mengecoh wisatawan," kata Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad.

Pantai Drini, misalnya, dikenal memiliki potensi rip current yang membahayakan wisatawan yang bermain air atau mandi di pantai.

Bagian barat pantai bahkan dinilai lebih berbahaya, meski area teluk yang digunakan untuk aktivitas kano relatif aman.

"Pantai Parangtritis juga termasuk berbahaya karena karakteristik pasirnya yang bisa berpindah-pindah," tambahnya.

Untuk meminimalisasi risiko kecelakaan, wisatawan disarankan bermain air di lokasi yang telah ditentukan dan aman.

"Hampir semua pantai selatan, tidak hanya DIY tapi hingga Cilacap, punya potensi rip current. Wisatawan harus lebih berhati-hati," pungkas Noviar.

Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, meminta para pelaku wisata agar selalu mengedukasi wisatawan terkait bahaya rip current ini.


"Pelaku wisata tidak boleh hanya sekadar membawa rombongan dan membiarkan mereka begitu saja. Mereka harus aktif memberikan edukasi dan peringatan," jelasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).

Edukasi langsung dari pelaku wisata dianggap efektif karena mereka memiliki intensitas interaksi yang tinggi dengan pengunjung.

“Yang paling penting adalah edukasi kepada wisatawan, meskipun penambahan personel untuk pengawasan saat hari biasa tidak memungkinkan,” lanjut Noviar.

Meski saat hari biasa jumlah personel dianggap cukup, kebutuhan akan tambahan tenaga pengawas menjadi krusial selama musim liburan.

Dengan ribuan wisatawan yang memadati pantai, potensi terjadinya kecelakaan air semakin meningkat.

"Satlinmas rescue di wilayah ini sudah didukung Dana Keistimewaan, jadi anggaran aman. Namun tetap diperlukan tambahan tenaga saat libur panjang," terang Noviar.

Di wilayah pantai selatan Gunungkidul, terdapat 37 objek wisata pantai dengan total 69 personel yang tergabung dalam SAR Linmas Wilayah II Baron.

EVAKUASI KORBAN TENGGELAM - Upaya penyelamatan siswa SMPN 7 Mojokerto yang baru saja tenggelam saat mandi laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa pagi, 28 Januari 2025. Dalam insiden ini, empat siswa meninggal dan 9 selamat. (Kolase Tribunnews/Berbagai sumber)

Setiap pantai memiliki tim yang dilengkapi pengeras suara untuk memberikan informasi dan peringatan kepada pengunjung.

Namun, kendala tetap muncul lantaran banyak wisatawan yang tidak mengindahkan peringatan.

"Kami sudah standby di pantai, mengingatkan berulang kali. Tapi ada saja yang tidak mau dengar," ujarnya.

Laporan Reporter Penulis: Hanif Suryo | Sumber: Tribun Jogja

Sentimen: negatif (80%)