Sentimen
Positif (99%)
30 Jan 2025 : 02.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunungkidul, Yogyakarta

Partai Terkait

Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Pangan Lokal, Singkong dan Belalang Jadi Alternatif

30 Jan 2025 : 02.05 Views 66

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Pangan Lokal, Singkong dan Belalang Jadi Alternatif

KRJogja.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menyesuaikan menu dengan potensi pangan lokal di setiap daerah. Fleksibilitas ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi tanpa harus memaksakan satu menu seragam di seluruh Indonesia.

Dalam acara Rapimnas Pira Gerindra yang berlangsung di Jakarta, Senin (27/1), Dadan mencontohkan bahwa di beberapa wilayah, singkong, pisang rebus, atau bahkan belalang bisa menjadi bagian dari menu MBG.

Dadan menekankan bahwa pemerintah tidak akan menentukan menu baku, tetapi hanya menetapkan standar komposisi gizi yang harus dipenuhi. Dengan demikian, setiap daerah bebas menyusun menu berdasarkan sumber daya yang tersedia.

"Di daerah tertentu, serangga seperti belalang atau ulat sagu bisa menjadi bagian dari sumber protein," ujarnya.

Sebagai contoh, di daerah dengan produksi telur tinggi, telur bisa menjadi komponen utama. Sementara di daerah pesisir, ikan menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Salah satu inovasi yang diusulkan BGN adalah pemanfaatan serangga sebagai sumber protein alternatif. Belalang, misalnya, dikenal memiliki kandungan nutrisi tinggi dan sudah dikonsumsi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Gunungkidul, Yogyakarta.

Menurut laporan dari FAO (Food and Agriculture Organization), serangga kaya akan protein, zat besi, serta asam lemak esensial, dan bisa menjadi solusi bagi daerah yang menghadapi keterbatasan sumber protein konvensional.

"Keragaman pangan ini harus diakomodasi dalam program makan bergizi gratis. Tujuannya adalah memastikan standar gizi terpenuhi, bukan memaksakan satu jenis menu untuk seluruh Indonesia," lanjut Dadan.

Standar Gizi Tetap Jadi Prioritas

Meski menyesuaikan dengan pangan lokal, standar gizi dalam MBG tetap menjadi prioritas utama. Badan Gizi Nasional memastikan setiap makanan yang disediakan mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang mencukupi.

Pendekatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan petani dan peternak lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor. (*)

Sentimen: positif (99.9%)