Sentimen
Positif (100%)
29 Jan 2025 : 18.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Fangin Tongin Jit Jong, Spirit Toleransi dalam Perayaan Imlek di Bangka Belitung

29 Jan 2025 : 18.07 Views 13

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Fangin Tongin Jit Jong, Spirit Toleransi dalam Perayaan Imlek di Bangka Belitung

Bangka Belitung, Beritasatu.com - Bangka Belitung selalu punya cara unik dalam merayakan keberagaman. Setiap tahun, perayaan Tahun Baru Imlek menjadi lebih dari sekadar tradisi bagi masyarakat Tionghoa. Momen ini menjelma sebagai simbol kuatnya toleransi antarumat beragama dan etnis di negeri Serumpun Sebalai.

Di provinsi yang dikenal dengan kerukunan warganya ini, Imlek bukan hanya milik satu kelompok. Dari berbagai latar belakang, warga datang bersilaturahmi ke rumah-rumah yang merayakan. Mereka duduk bersama, bercengkerama, menikmati hidangan khas Imlek, serta ikut larut dalam suasana sukacita tanpa melihat perbedaan suku, budaya, maupun agama.

Toleransi di Bangka Belitung sudah mengakar sejak lama, terwujud dalam falsafah lokal Fangin Tongin Jit Jong yang berarti "semua sama, tak ada perbedaan". Ungkapan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi menjadi prinsip hidup masyarakat di Bangka Belitung.

Andi Kusuma, salah satu warga Bangka Belitung yang merayakan Imlek bahkan sengaja menyiapkan ketupat di rumahnya.

"Kalau kita bicara ketupat, (biasanya ada) pada momen perayaan Idulfitri. Jadi suasana Lebaran juga ada di perayaan Imlek," kata Andi, Rabu (29/1/2025).

Tak hanya makanan khas, tradisi bagi-bagi angpau dalam amplop merah untuk anak-anak juga tetap lestari. Semua ikut larut dalam euforia Imlek, mempererat hubungan tanpa batasan agama maupun etnis.

"Diharapkan momen Imlek di Bangka Belitung seperti ini tetap lestari, demi mencapai persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara," kata Andi.

Sentimen: positif (100%)