Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banda Aceh, Bireuen
Oknum Perwira Polisi di Aceh yang Diduga Paksa Pacar Aborsi Berinisal YF, Berdinas di Polres Bireun - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Oknum perwira yang berdinas di Polres Bireun, IPDA YF diperiksa Paminal Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh.
Pemeriksaan terkait masalah pribadinya dengan seorang wanita diduga pacarnya.
Dalam kasus yang viral di media sosial itu YF diduga memaksa pacarnya untuk mengaborsi kandungan.
Ini membuat pacar pelaku mengalami infeksi rahim.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan seorang personel Polres Bireuen berinisial Ipda YF telah ditarik ke Polda Aceh untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Bidpropam.
“Yang bersangkutan sudah berada di Polda dan sedang dalam pemeriksaan dan pembinaan di Paminal Bidpropam,” ujar Joko, Selasa (28/1/2025).
Saat ini pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih rinci terkait kasus yang dialami YF tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa apabila ditemukan adanya pelanggaran kode etik, Ipda YF akan diproses sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Mohon waktu, karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Perkembangannya akan segera kami sampaikan,” ungkapnya.
Sebuah unggahan viral terkait seorang Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang memaksa pacarnya untuk mengaborsi kandungannya.
Dalam unggahan akun X @Randomable, diungkap jika kekasih Taruna Akpol yang belum diketahui identitasnya itu bekerja sebagai pramugari.
Disebutkan pula jika sang pramugari ini sampai mendapatkan infeksi di rahimnya akibat dipaksa mengaborsi kandungannya tersebut dengan alasan untuk menyelamatkan karir sang Taruna Akpol tersebut.
Adapun dari kabar yang beredar, Taruna Akpol lulusan 2023 tersebut kini sudah bertugas menjadi anggota kepolisian di Aceh.
"Viral! Oknum Taruna Akpol di Aceh Diduga Paksa Pacar Aborsi Hingga Infeksi Rahim!!" tulis akun tersebut seperti dikutip, Senin (27/1/2025). (Serambi Indonesia/Rianza Alfandi)
Sentimen: negatif (88.3%)