Jakarta, VIVA – Ucapan korban mutilasi di Ngawi yang membuat pelaku tega menjalankan aksinya menjadi sorotan pembaca Kanal News VIVA Selasa, 28 Januari 2025. Artikel terkait hal tersebut jadi yang terpopuler.

Baca Juga :

Mengenaskan, Kepala Sekolah di Kalimantan Selatan Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri

Artikel terpopuler kedua adalah Kapolres Metro Jaksel blak-blakan soal dugaan pemerasaan AKBP Bintoro, Terpopuler ketiga adalah detik-detik tersangka bawa korban mutilasi di Ngawi.

Kemudian, terpopuler keempat yaitu berita mengenai Propam turun tangan terkait dugaan Taruna Akpol paksa pacarnya Aborsi. Lalu, Terpopuler kelima yaitu terkait kepala sekolah di Kalimantan yang tewas dibunuh.

Baca Juga :

Sisi Lain Tersangka Pelaku Mutilasi Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Ngawi

1. Ini Dua Ucapan Korban Mutilasi Koper Merah yang Bikin Pelaku Tega Lakukan Aksinya



Korban mutilasi yang dibuang lewat koper merah

Baca Juga :

Cerita Polisi Susuri Hutan Cari Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Ngawi

Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif mengejutkan di balik kasus mutilasi seorang wanita sales kosmetik yang mayatnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi.

Pelaku, RTH (32) mengaku melakukan tindakan keji tersebut karena sakit hati atas perkataan korban, Uswatun Hasanah alias Ana (29).

2. Kapolres Blak-blakan soal Dugaan Pemerasaan AKBP Bintoro: Aneh Penanganan Perkara Sangat Lama Saat Itu



Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal buka suara usai ada dugaan penerimaan uang Rp 5 miliar kepada mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Dia menyebut tidak mengetahui dugaan pemerasan Bintoro kepada dua tersangka kasus pembunuhan di sebuah hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Tersangka Bawa Koper Merah Berisi Jasad Wanita yang Dimutilasi



Rekaman CCTV kasus mutilasi wanita dan dibuang dengan koper merah

Rekaman kamera pengawas (CCTV) dari Hotel Adi Surya di Kediri, Jawa Timur, menjadi bukti penting dalam mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi keji yang dilakukan oleh Rohman Tri Hartanto (32) terhadap korban Uswatun Hasanah (29).

“Hipertensi akan hilang dan tekanan akan menjadi normal, jika Anda mengecualikan dari Polda Jawa Timur telah merilis rekaman ini yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan tersangka pada malam pembunuhan.

4. Viral! Taruna Akpol Paksa Pacar Aborsi, Propam Turun Tangan



Taruna Akpol di Aceh Paksa Pacarnya untuk Aborsi

Viral di media sosial X @randomable yang menyebutkan ada taruna Akademi Kepolisian (Akpol) memaksa kekasihnya untuk melakukan aborsi. Dalam unggahan tersebut, kekasih Taruna Akpol yang belum diketahui identitasnya itu bekerja sebagai pramugari.

Dalam unggahan itu juga membeberkan sang kekasih mengalami infeksi di rahimnya akibat aborsi tersebut. Taruna Akpol itu memaksa sang kekasih melakukan aborsi karena tak ingin karirnya terganggu.

5. Mengenaskan, Kepala Sekolah di Kalimantan Selatan Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri



Lokasi kejadian penganiayaan berat kepala sekolah (kepsek) SDN 2 Mantaas - Foto Dok Humas Polres HST Photo : VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Nasib malang dialami Budi Irawan (49), Kepala Sekolah SDN 2 Mantaas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Dia meninggal dunia karena dibunuh. Di tubuhnya, terdapat 24 mata luka.

Peristiwa tersebut terjadi Senin, 27 Januari 2025 sekitar pukul 23.00 Wita. Korban ditebas menggunakan parang dengan luka tebas di kepala bagian belakang, leher, luka sekujur tubuh dan jari tangan putus.

Pamapta Polres Bireuen Aceh Dicopot Terkait Kasus Paksa Pacarnya Aborsi

Polisi Daerah Aceh, mencopot Ipda Yohanda Fajri dari jabatannya yaitu Pamapta Polres Bireuen. Pencopotan terkait kasus dugaan pemaksaan aborsi yang dilakukan ke pacarnya.

VIVA.co.id

28 Januari 2025