Selasa, 28 Januari 2025 – 20:46 WIB

Stand Kemenkum Hadir di ajang Days of Law Career (DoLC) yang digelar BEM Fakultas Hukum Universitas Indonesia di JCC Senayan, Jumat (25/1). Foto: Kemenkum NTB

bali.jpnn.com, JAKARTA - Menjadi seorang advokat alias lawyer merupakan profesi yang paling banyak diidam-idamkan oleh mahasiswa lulusan fakultas hukum.

Namun, stigma tersebut coba dikoreksi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Hukum (Kemenkum) Ronald Lumbuun.

Menurut Ronald Lumbuun, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat.

Hal tersebut dikatakan Ronald Lumbuun saat menjadi pembicara pada forum diskusi Days of Law Career (DoLC), yang dihelat Departemen Pengembangan Karier Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI).

“Menjadi ASN itu, tidak kalah menantangnya bila dibandingkan dengan lawyer atau jaksa.

Negara ini membutuhkan para lulusan fakultas hukum terbaik untuk menjadi ASN, agar bangsa ini menjadi lebih maju di masa yang akan datang,” ujar Ronald Lumbuun di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (25/1).

“Saya tahu banget kultur anak (FH) UI.

Setelah lulus, pasti kepengen jadi lawyer,” kata Ronald Lumbuun yang alumni FH UI dari jenjang S1 hingga S3.

Menurut Ronald Lumbuun, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News