Krjogja.com, SEMARANG - Kepala SD 'Aisyiyah Saubari Bening Hati (SBH) Kota Semarang Qurotul A'yuni MPd berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Jumat-Sabtu lalu (24-25/1/2025).

Dirinya berhasil meraih emas lewat kategori atau Cabang Lomba Kepala Sekolah Inovatif. Selain SD Aisyiyah SBH, ada 4 sekolah lagi yang meraih penghargaan serupa (emas) yaitu SD Muhammadiyah Baitul Falah Mojogedang Karanganyar, SMP Muhammadiyah 1 Solo, SD Muhammadiyah Sapen Yogya dan SD Aisyiyah Gomolong Sragen.

Kepada pers, Qurotul A'yuni MPd merasa sangat tidak menyangka dirinya bisa lolos tingkat provinsi.

"Jujur ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti lomba Best Practice Kepala Sekolah Inovatif. Saya berprinsip dalam lomba ini "sekalinya saya terjun artinya harus totalitas" ujarnya.

Tentu dari babak pertama saya lolos tingkat provinsi, ujarnya, saya sangat bersyukur bahwa content essay best Practice saya diterima disertai videonya. Perjuangan tidak berhenti sampai sini. Doa saya makin kenceng. Untuk maju ke tingkat nasional perlu disiapkan materi PPT untuk presentasi dan interview.

"Tak disangka alhamdulillah para juri tertarik dengan tema yang saya angkat yaitu tentang pengembangan implementasi enam literasi di SD Aisyiyah SBH" ujar Qurotul A'yuni MPd.

Qurotul A'yuni awalnya sempat kaget (agak shock ) melihat banyak kepala sekolah yang ternyata sudah sering mengikuti perlombaan kepala sekolah dalam berbagai ajang dan sekolah yang dipimpinnya merupakan sekolah yang sudah besar nama dan jumlah muridnya.

"Saya sempat merasa minder, namun saya pantang menyerah. Saya tetap berusaha semaksimal mungkin dengan upaya saya melengkapi bukti pendukung best Practice saya dengan menyertakan produk-produk literasi disertai banner. Alhamdulillah atas izin Allah saya berkesempatan meraih medali emas" tambah Qurotul A'yuni.

Lebih lanjut menurutnya ada 23 peserta yang masuk tingkat nasional. Nomor 1 spai 5 peraih medali emas, Nomor 6 sd 15 medali perak dan Nomor 16 sampai 23 medali perunggu. Dari 5 kepala sekolah peraih emas, 4 di antaranya dari Provinsi Jawa Tengah. (Sgi)