Sentimen
Negatif (100%)
28 Jan 2025 : 20.45
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Bocah di Nias Selatan Disiksa Hingga Kaki Patah, Pelaku Diduga Keluarga Korban

28 Jan 2025 : 20.45 Views 66

Terkini.id Terkini.id Jenis Media: News

Bocah di Nias Selatan Disiksa Hingga Kaki Patah, Pelaku Diduga Keluarga Korban

Terkini - Nasib pilu dialami seorang bocah di Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut), yang diduga disiksa hingga kaki patah.

Kabar bocah perempuan berusia 10 tahun diduga disiksa hingga kaki patah tersebut kini tengah viral di media sosial, dan menuai perhatian publik.

Informasi terkait bocah itu awalnya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Lider Giawa pada Minggu, 26 Januari 2025.

Dalam unggahannya, Lider Giawa menyertakan video yang memperlihatkan kondisi bocah perempuan itu. Satu kaki sang bocah tampak bengkok diduga akibat disiksa oleh anggota keluarganya.

Sementara dalam keterangan unggahannya, Lider menyebut pelaku penyiksa bocah itu adalah paman, tante, kakek dan nenek dari sang bocah.

Selain itu, ia juga menyebut kaki sang bocah patah hingga cacat lantaran diinjak-injak oleh para pelaku. Saat melakukan tindakan biadab tersebut, kata Lider, pelaku menyumpal mulut bocah itu agar tak berteriak.

Usai kabar itu viral, polisi pun bergerak cepat mengecek langsung kondisi bocah perempuan tersebut yang saat ini sedang dirawat di Puskesmas Lolowau.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus dugaan penyiksaan terhadap bocah itu.

"Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini," kata Ferry saat menemui bocah tersebut di Puskesmas Lolowau, Selasa, 28 Januari 2025.

Ferry juga mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa anggota keluarga dari korban berjumlah 6 orang, termasuk paman korban.

"6 orang diperiksa, statusnya saksi semua. Pamannya sempat dibawa ke Polsek tapi hanya pemanggilan, status sebagai saksi untuk mengambil keterangan," tuturnya.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihaknya, kata Ferry, bocah tersebut sejak kecil sudah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya yang merantau, sehingga selama beberapa tahun korban dirawat oleh paman, tante, kakek dan neneknya.

"Saya enggak tahu pasti ya, cuma si anak ini dititipkan ke kakeknya. Kakeknya entah dari bapak atau mamaknya ya, kemudian ayahnya ini pergi merantau, ke seberang, katanya Aceh. Mamanya ke Medan tapi enggak tahu posisinya di mana ya," ujarnya.

Sentimen: negatif (100%)