Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Unilever
Kab/Kota: London
Siapa Pemilik Unilever? Ini Profil dan Sejarah Perusahaannya
Fortuneidn.com
Jenis Media: News
Melansir laman resmi Unilever Global, sejarah berdirinya Unilever bermula dari penggabungan dua perusahaan, yaitu Margarine Unie dan Lever Brothers. Kedua perusahaan menandatangani perjanjian untuk mendirikan Unilever pada 2 September 1929 silam.
Awalnya, kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk bernegosiasi agar tidak saling bertentangan dalam hal produksi sabun dan margarin. Namun, akhirnya sepakat untuk bergabung.
The Economist menggambarkan penggabungan dua perusahaan itu merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Eropa. Adapun Unilever resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1930.
Penjualan margarin melejit
Pada 1938, Unilever mengeluarkan kampanye untuk meningkatkan persepsi publik terhadap margarin dan pertumbuhan merek yang diperkaya vitamin. Seperti Stork di Inggris dan Blue Band di Belanda, dengan penjualan margarin naik ke tingkat yang mendekati titik tertingginya pada 1929.
Kemudian, selama tahun-tahun perang atau tepatnya pada 1940, Unilever secara efektif terpecah dengan bisnis-bisnis di wilayah pendudukan Jerman dan Jepang, serta terputus dari London dan Rotterdam. Hal ini mengarah pada pengembangan struktur perusahaan di mana bisnis-bisnis Unilever lokal bertindak dengan tingkat independensi yang tinggi dan berfokus pada kebutuhan pasar lokal.
Berikan layanan mandi gratis
Saat serangan bom di Inggris pada 1941 (Blitz), Unilever lewat produk sabun Lifebuoy menyediakan layanan cuci darurat gratis bagi warga London. Unilever menyediakan mobil van yang dilengkapi pancuran air panas, sabun, dan handuk.
Mereka mengunjungi daerah-daerah yang terkena bom di ibu kota untuk menyediakan fasilitas bersih-bersih bagi warga sekitar.
Merambah ke bisnis produk beku
Pada 1943, Unilever merambah ke produk beku dan mengakuisisi Batchelors. Unilever menjadi pemegang saham mayoritas di Frosted Foods. Sementara itu, Inggris memiliki hak atas metode pengawetan makanan yang baru untuk pasar massal, yakni deep-freezing.
Dua tahun berikutnya atau tepatnya pada 1946, merk Birds Eye menambah portofolio makanan Unilever. Merk Birds Eye meluncurkan kacang polong beku pertama di Inggris. Namun, kini daging, ikan, es krim, dan makanan kaleng hanya menyumbang 9 persen dari total omzet Unilever.
Sentimen: positif (61.5%)