Sentimen
Negatif (100%)
27 Jan 2025 : 22.08
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

BUMN: PT Pelni

Kab/Kota: Indramayu, Palmerah, Petamburan

Kasus: kecelakaan

UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut - Halaman all

27 Jan 2025 : 22.08 Views 34

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat.

Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat.

“Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

Pelat dinas dicabut

Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah.

“Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

“Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

"Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban meninggal di rumah sakit

TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

"Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

"Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan," tambah Joko.

Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

"Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya," jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

Sentimen: negatif (100%)